IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Pusat Meteorologi Nasional (NCM) Arab Saudi melaporkan suhu maksimal di Tanah Suci selama musim haji 2022 saat siang hari diperkirakan antara 42-44 derajat Celsius. Selain itu, di tempat suci dapat terjadi aktivitas angin di permukaan pada siang hari.
Debu juga dapat terangkat dengan kecepatan hingga 35 kilometer per jam, terutama di area terbuka dan jalan raya. "Arah angin secara umum akan dari barat laut ke barat," ujar NCM seperti dikutip dari laman Saudi Gazette, Senin (4/7/2022).
Sementara itu, kemungkinan awan hujan akan terbentuk di ketinggian wilayah Makkah selatan selama periode dari 9-13 Dzulhijah tidak dikecualikan. Hal ini dapat mempengaruhi tempat-tempat suci dengan angin berdebu aktif.
Perlu dicatat bahwa Buletin Al-Mashaer yang diterbitkan oleh Kementerian Haji pada 1429 Hijriyah dengan judul Klasifikasi tahun haji dari 1201 H sampai 1500 H, menyatakan haji tahun ini akan menjadi haji kedua dimana jamaah akan melakukan ritual/manasik selama musim panas. Sebab siklus musim panas tujuh tahun yang dimulai pada 1437 H akan berakhir pada musim haji 1444 H.
Baca juga: Puasa Sebelum Idul Adha: Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah