IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Sebanyak 3.855 jamaah haji terdaftar untuk ikut sunnah tarwiyah hingga Senin pukul 21.30 Waktu Arab Saudi (WAS).
"Angkanya dinamis, terus berubah karena menggunakan Google Form untuk mendaftar secara daring," kata Kepala Seksi Bimbingan Ibadah Daker Mekah Ansor, Senin (4/7/2022).
Jumlah jamaah haji yang akan ikut tarwiyah terus diperbarui setiap hari. Pendataan akan ditutup pada tanggal 6 Dzulhijjah 1443 Hijriyah. Tarwiyah merupakan amalan dalam berhaji yang dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah 1443 H.
Dinamakan hari tarwiyah (perbekalan) karena calon haji pada zaman Rasulullah saw. mulai mengisi perbekalan air di Mina. Pada hari itu untuk perjalanan wukuf di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Tarwiyah adalah menginap (mabit) di Mina pada tanggal 8 Dzulhijjah sebelum wukuf di Padang Arafah. Di tempat itu mereka yang berhaji menunaikan sholat Zhuhur, Asar, Magrib, Isya, dan Subuh.
Mereka tidak meninggalkan Mina sebelum terbit matahari pada Hari Arafah. Lebih lanjut Ansor mengatakan bahwa Pemerintah tidak melarang calon haji melaksanakan tarwiyah, tetapi juga tidak memfasilitasi.
Oleh karena itu, jamaah harus membuat pernyataan bahwa dirinya menjamin keselamatan terhadap program yang mereka pilih. Meski tidak memfasilitasi, Pemerintah tetap menempatkan petugas untuk memonitoring kegiatan tarwiyah sebagai tanggung jawab negara kepada warganya.