IHRAM.CO.ID, LEBAK -- Kementerian Agama Kabupaten Lebak, Banten memastikan jamaah haji dalam kondisi sehat dan siap menuju Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf .
"Wukuf Arafah sendiri dilakukan pada 10 Dzulhijah atau Sabtu (9/7/2022), " kata Kepala Seksi Haji dan Umrah Kantor Kemenag Lebak Ahmad Firdaus, Rabu (6/7/2022).
Kemenag Lebak menerima laporan jamaah haji yang berjumlah 294 orang dinyatakan sehat. Sebelumnya, kata dia, jamaah haji atas nama S dirawat di rumah sakit di Arab Saudi karena sakit. Namun, saat ini ia sudah sembuh.
Ia menjelaskan jamaah haji sudah mempersiapkan pelaksanaan ibadah wukuf di Padang Arafah, Arab Saudi. "Kami berharap pelaksanaan wukuf berjalan lancar dan semua jamaah sehat," katanya.
Dia mengingatkan jamaah haji memperhatikan gelang dan kartu identitas yang digantung di leher agar tidak hilang. Hal ini karena pelaksanaan wukuf akan berdesakan dengan jamaah dari negara lain yang postur tubuhnya cukup tinggi dan besar, seperti dari Timur Tengah, Afrika, dan Eropa. Pengalaman tahun-tahun lalu, banyak anggota jamaah di Tanah Suci tersesat dan hilang karena tidak memakai gelang dan kartu identitas.
Jika tanda identitas itu hilang atau tidak dipakai, kata dia, akan menyulitkan pencarian anggota jamaah yang tersesat oleh petugas. "Kami berharap jamaah memakai gelang dan kartu identitas dikalungkan di leher dan tidak tertinggal maupun hilang," katanya.
Seorang jamaah haji dari Kabupaten Lebak Basit (50 tahun) menyatakan saat ini jamaah sudah bersiap untuk ibadah wukuf di Arafah. Di tempat itu juga sudah didirikan tenda-tenda untuk menginap jamaah. Jamaah akan berjalan kaki sepanjang dua kilometer dari penginapan menuju Arafah pada Kamis (7/7/2022) untuk wukuf.
"Alhamdulillah, semua rombongan haji asal Lebak semua sehat dan bersiap melaksanakan wukuf," katanya.