Jumat 08 Jul 2022 17:30 WIB

Jelang Puncak Haji, Jamaah Embarkasi Padang Sudah Tiba di Arafah

Semua jamaah Embarkasi Padang sudah bergerak menuju Arafah.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Agung Sasongko
Seorang calon haji melambaikan tangan kepada keluarganya sebelum memasuki pesawat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padangpariaman, Sumatera Barat, Sabtu (4/6/2022). Sebanyak 393 jamaah calon haji tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama asal Padang mulai diberangkatkan ke Jeddah, Arab Saudi.
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Seorang calon haji melambaikan tangan kepada keluarganya sebelum memasuki pesawat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padangpariaman, Sumatera Barat, Sabtu (4/6/2022). Sebanyak 393 jamaah calon haji tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama asal Padang mulai diberangkatkan ke Jeddah, Arab Saudi.

IHRAM.CO.ID, PADANG -- Semua jamaah Embarkasi Padang sudah bergerak menuju Arafah.  Ketua Kloter I, Indra Gunawan, mengatakan jamaah diberangkatkan dari Maktab mulai pukul 08.40 Waktu Arab Saudi (WAS) atau pukul 12.40 WIB kemarin, Kamis(7/7/2022).

Indra menyebut keberangkatan jamaah ke Arafah dibagi tiga tahap, dalam rentang waktu pukul 08.40 sampai 16.00 WAS, atau sama dengan 12.40 sampai 20.00 WIB.

Baca Juga

"Jamaah diberangkatkan dengan 6 bus secara bergantian. 1 (satu) bus bermuatan 65 orang. Alhamdulillah jamaah tertib dan bersabar menunggu giliran. Kondisi bus juga sangat nyaman," kata Indra, Jumat (8/7/2022).

Indra menyebut jarak dari Maktab ke Arafah sekitar 19 Kilometer dan ditempuh dengan perjalanan kurang lebih 30 Menit. Untuk Kloter I (PDG 01) yang dipimpinnya, Indra Gunawan menyampaikan bahwa 393 jamaah dalam kondisi sehat, tidak ada yang sakit dan siap melaksanakan puncak haji yang jatuh 8 Juli hari ini.

"Alhamdulillah 393 jamaah Kloter I melaksanakan nafar awal dan sudah selesai melaksanakan umrah wajib. Menurut jadwal sore ini semua jemaah sudah masuk Arafah," ujar Indra.

Indra menyebut bersama petugas Kloter dan seluruh jamaah, kondisi tenda jamaah di Arafah sangat nyaman. Tenda dilengkapi dengan pendingin ruangan atau AC sehingga jamaah bisa khusuk untuk beribadah.

Setelah sampai di Arafah, petugas  mengingatkan jamaah beberapa hal, diantaranya meluruskan kembali niat masing masing jamaah.

Kedua, saling mengingatkan dalam kebaikan. Ketiga, mengingatkan jamaah untuk menjaga larangan ihram. Diantara larangan itu, tidak boleh memakai harum haruman, memotong kuku, bicara kotor (Rafas), berbuat dosa ( Fasik) dan bertengkar (jidal).

"Jamaah juga disarankan banyak istirahat di tenda, shalat berjamaah di tenda, memperbanyak zikir, dan membaca alquran," kata Indra Gunawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement