Oleh A Syalaby Ichsan, dari Makkah, Arab Saudi
IHRAM.CO.ID, MAKKAH – Jamaah yang mengambil Nafar Awal sudah berada di hotel masing-masing yang berada di daerah Mahbas Jin, Makkah, sejak Senin (11/7/2022)
Menurut Kepala Sektor 1, Nur Khamid, jamaah dalam kondisi sehat setelah menjalankan prosesi puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Dia mengatakan, belum ada laporan dari Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) tentang kasus jamaah yang mengalami Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA).
Menurut dia, memang ada seorang jamaah yang meninggal karena pneumonia pada Senin ini. Hanya saja, jamaah tersebut memang sudah dirawat sejak sebelum Armuzna.
Untuk yang baru tiba dari Armuzna, dia menjelaskan, belum ada laporan jamaah yang sakit. "Alhamdulillah semuanya sehat. Belum ada laporan dari TKHI yang sakit," ujar Nur Khamid saat dihubungi di Makkah, Senin (11/7/2022).
Menurut dia, petugas mengarahkan jamaah untuk beristirahat terlebih dahulu demi memulihkan kondisi fisik masing-masing jamaah. Dia menjelaskan, petugas melakukan edukasi kepada jamaah agar beristirahat terlebih dahulu sebelum melakukan Tawaf Ifadah dalam rangka menyelesaikan rukun haji.
Simpan Basuki, jamaah dari Kloter Surabaya (SUB-11) mengaku mengalami sedikit batuk dan pilek setelah tiba dari Armuzna. Jamaah dari Rombongan 8 ini mengungkapkan, banyak teman serombongannya yang juga terkena batuk pilek sejak berada di Mina.
Basuki mengungkapkan, dia sedang fokus untuk pemulihan di pemondokannya di Mahbas Jin agar bisa fit saat menjalankan Tawaf Ifadah. "Teman serombongan saya banyak yang kena batuk pilek. Ini sedang beristirahat," jelas dia.
Petugas Kloter Jakarta-Bekasi (JKS-11) Jejep Falahul Alam menjelaskan, banyak di antara jamaah di kloternya yang kelelahan usai Armuzna. Menurut dia, mereka akan beristirahat di pemondokan sebelum melakukan tawaf ifadah.
Jejep pun akan mengawal jamaah untuk melakukan tawaf ifadah setelah beristirahat setibanya di pemondokan.
Sepekan kemudian, mereka akan terbang ke Tanah Air melalui Bandara International King Abdul Aziz (IKAA), Jeddah.
Jejep mengaku mayoritas jamaah puas terhadap layanan yang diberikan selama di pemondokan dan di Armuzna. “Tenda dan makanananya jamaah puas,” ujar dia.