IHRAM.CO.ID,MINA -- Saat haji mendekati akhir, sebagian besar jamaah menyelesaikan hari kedua Tasyrik dengan melempar jumroh simbolis di Mina pada Senin (11/7/2022).
Di tengah pemandangan yang mirip dengan Ahad (10/7/2022), setiap jamaah melemparkan 21 kerikil ke tiga tempat ditunjuk yang mewakili setan, sebelum menuju ke Mekkah dengan tenang untuk mengakhiri haji. Tidak termasuk hari ketiga Tasyrik, jamaah sejauh ini telah menggunakan 44 juta batu kecil dalam ritual rajam mereka, termasuk kerikil yang dilemparkan ke Jamrat Al-Aqaba pada hari Idul Adha.
Jika hari ketiga Tasyrik dimasukkan, lebih dari 62 juta kerikil akan dilemparkan. Hampir 900 ribu jamaah bergegas ke Masjidil Haram untuk melakukan Tawaf Al-Wada'a, atau perpisahan, setelah ritual melempar kerikil.
Seorang jamaah wanita Saudi berusia akhir lima puluhan, Fatimah Ashour mengatakan bahwa layanan yang diberikan kepada jamaah begitu terpuji. Kemudian menambahkan bahwa dia telah melakukan ritual haji dengan nyaman dan tenang.
“Setelah melempari pilar kemarin, saya merasa sedikit tidak enak badan dan saya meminta seorang petugas terdekat untuk memanggil dokter. Sekitar lima menit, seorang praktisi kesehatan mendekati saya dan memberikan bantuan yang saya butuhkan saat itu,” kata Ashour, dilansir dari laman Arab News pada Selasa (12/7/2022).
Adapun jamaah biasanya menghabiskan tiga hari di Mina untuk Tasyrik. Namun, diperbolehkan untuk tinggal selama dua dengan syarat seorang jamaah berangkat sebelum matahari terbenam pada hari kedua.
Dalam yurisprudensi Islam, mengakhiri haji dalam dua hari disebut 'Ta'aju'l, atau haji yang dipercepat. Jika tidak, jamaah harus tetap berada di Mina untuk hari ketiga dan diharuskan mengulangi ritual melempar kerikil.
Menurut Pusat Meteorologi Nasional, suhu di Makkah dan tempat-tempat suci akan bervariasi dari 30 celcius hingga 43 celcius dan langit akan berawan sebagian. Kemungkinan badai petir didahului oleh angin aktif.