IHRAM.CO.ID,RIYADH -- Sebanyak 98.816 jamaah mendapat manfaat dari inisiatif Rute Makkah. Hal ini memungkinkan jamaah haji dari lima negara menyelesaikan prosedur imigrasi, kargo dan perjalanan sebelum berangkat ke Kerajaan.
Dilansir di Arab News, Jumat (15/7/2022), inisiatif ini merupakan bagian dari Program Layanan Tamu Tuhan di Arab Saudi. Tujuannya, untuk memberikan layanan terbaik kepada pengunjung ke tempat-tempat suci, serta membantu mereka melakukan ritual haji dengan mudah dan nyaman.
Sebanyak 274 penerbangan dioperasikan dari Indonesia, Pakistan, Malaysia, Maroko dan Bangladesh ke bandara Kerajaan di Jeddah dan Madinah sebagai bagian dari inisiatif ini. Waktu rata-rata untuk menyelesaikan prosedur adalah satu menit dan 48 detik.
Dalam proses persiapan inisiatif tersebut, tim spesialis dari Saudi dikirim ke masing-masing negara, untuk membantu staf lokal menyelesaikan prosedur bagi para peziarah.
Saat ini, sejumlah peziarah telah bersiap untuk kembali ke negara masing-masing setelah menyelesaikan ritual haji. Kementerian Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan Arab Saudi, yang diwakili oleh cabangnya di wilayah Makkah, meluncurkan inisiatif sukarela mengucapkan selamat tinggal kepada jamaah di Bandara Jeddah. Perpisahan ini dilakukan dengan memberikan syal dan berbagai hadiah.
Inisiatif “Hajj Scarf” disebut mencakup partisipasi lebih dari 100 relawan pria dan wanita. Langkah tersebut diluncurkan di hadapan direktur cabang kementerian di Makkah, Dr. Salem bin Hajj Al-Khamri, Direktur Departemen Masjid di Jeddah Khalid bin Abdullah Al-Malki, serta sejumlah pemimpin relawan di Makkah yang dipimpin oleh Putri Mashael binti Muqrin.
Al-Khamri mengatakan inisiatif tersebut datang dengan dukungan dan bimbingan Menteri urusan Islam, Sheikh Dr. Abdullatif bin Abdulaziz Al-Sheikh. Hal ini bertujuan untuk berbagi kegembiraan para peziarah dan mengucapkan selamat tinggal di bandara.
Para peziarah yang berangkat melalui Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah mengatakan mereka menghargai upaya kementerian dan lembaga pemerintah. Tak hanya itu, mereka juga menyebut dapat melakukan ritual dengan mudah dan tenang melalui fasilitas yang telah sediakan.
Sumber:
https://www.arabnews.com/node/2122531/saudi-arabia