Teknologi pengeringan beku digunakan untuk membekukan daging kurban secara instan dan dengan demikian mempertahankan kualitas unggulnya untuk pertama kalinya selama musim haji tahun ini. Proyek ini dikelola oleh Islamic Development Bank yang berbasis di Jeddah. 

Di bawah teknologi yang dikenal sebagai “pengeringan beku cepat”, pembekuan daging kurban terjadi dalam jangka waktu tidak lebih dari 45 menit setelah penyembelihan hewan kurban. Dilanjutkan dengan proses pemotongan, pengemasan dan dilanjutkan ke tahap akhir dengan memindahkannya ke wadah yang telah ditentukan untuk pengawetannya.

Pengawetan telah dirancang dengan spesifikasi khusus untuk dibekukan dengan menggunakan teknologi es kering di dalam, yang membantu dalam mengawetkan daging kurban sebelum didistribusikan melalui armada transportasi yang ditunjuk untuk ini, terutama pengiriman ke umat Islam kurang mampu di negara-negara, terutama di negara-negara tetangga, benua Asia dan Afrika.

Ide teknologi pengeringan beku diadopsi selama tahun 2019 di bawah inisiatif program tanggung jawab sosial Arab Saudi untuk mengambil manfaat dari limbah karbon pabrik dan mengurangi emisinya, melalui proses produksi es kering. 

Teknologi baru ini telah berperan penting dalam pengiriman daging kurban kepada penerimanya dalam waktu yang sesingkat-singkatnya dengan menjaga kualitas dan standar yang tinggi. 

Sebelumnya, butuh waktu hingga 24 jam untuk menyelesaikan proses pembekuan dalam suhu pendinginan mencapai minus 20 derajat Celcius. 

“Teknologi pembekuan baru akan digunakan untuk membekukan seperempat juta hewan kurban di setiap musim haji selama beberapa tahun mendatang untuk menjaga kualitas dan standar,” menurut sumber dilansir dari Saudi Gazette, Jumat (15/7/2022).

Sumber:

https://saudigazette.com.sa/article/622921/SAUDI-ARABIA/Freeze-drying-of-sacrificial-meat-for-the-first-time-in-Hajj