Rabu 20 Jul 2022 22:14 WIB

Cegah Penularan Covid-19 Terhadap Jamaah Haji, Ini 4 Imbauan Kemenag

Jamaah haji diimbau untuk tetap menjaga protokol kesehatan

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Nashih Nashrullah
Tetap bermasker: Jamaah haji diimbau untuk tetap menjaga protokol kesehatan
Foto: Republika/Syalabi
Tetap bermasker: Jamaah haji diimbau untuk tetap menjaga protokol kesehatan

IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Pelaksanaan musim haji 2022 telah dinyatakan usai dan sudah lebih dari 11 ribu jamaah haji Indonesia pulang ke Tanah Air sejak 15 Juli 2022. Dari jumlah itu, ada laporan 13 jamaah di antaranya terindikasi positif Covid-19. 

 

Baca Juga

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Hilman Latief, mengingatkan jamaah, khususnya yang masih berada di Arab Saudi, untuk tetap waspada dan hati-hati terhadap setiap potensi terjadinya penularan Covid-19. 

 

Dia mengaku, setelah puncak haji ada sejumlah jamaah dan bahkan petugas yang mengalami flu berat. Meski demikian, sampai saat ini hal tersebut teratasi dengan meminum obat dan vitamin. 

 

“Kami tentu saja di sini terus melakukan sosialisasi dan penyadaran, penguatan kesadaran kepada seluruh jamaah bahwa kehati-hatian tetap perlu dilakukan,” kata Hilman dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Rabu (20/7/2022). 

 

Sebagai upaya preventif penularan Covid-19, dia lantas menyampaikan empat imbauan yang perlu dilakukan jamaah. Pertama, jamaah perlu mawas diri dan mematuhi protokol kesehatan, terlebih akses ke Masjidil Haram saat ini semakin longgar sehingga protokol kesehatan harus tetap diterapkan. 

 

Kedua, tetap menggunakan masker. Menurut Hilman, masker bukan hanya untuk menghindarkan diri dari Covid-19, melainkan juga untuk melindungi dari debu dan lainnya. 

 

“Jadi sebetulnya sebagaimana informasi dari para dokter, tenaga medis, penggunaan masker itu agar pernafasan kita lebih terjaga, lebih tersaring,” lanjut dia. 

 

Ketiga, menjaga pola makan teratur. Jamaah haji diimbau tidak mengabaikan masalah konsumsi dan makan tepat waktu. Konsumsi buah-buahan juga penting untuk menjaga imunitas.  

 

Terakhir, dia mengimbau jamaah agar disiplin mengatur waktu. Hilman menyebut kesehatan juga berkaitan dengan kedisiplinan dalam mengatur waktu. 

 

Jamaah dan juga petugas Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) diimbau agar dapat mengatur kapan waktu yang tepat untuk beribadah, agar tidak terlalu capai, tidak terlalu kepanasan, dan lainnya.  

 

“Ini langkah-langkah yang terus kita sosialisasikan melalui kloter atau pun kasektor yang ada di beberapa wilayah,” ucapnya.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement