IHRAM.CO.ID, KUWAIT CITY -- Suhu panas ekstrem bakal melanda Kuwait selama pekan ini. Pusat Meteorologi setempat memperkirakan suhu di Kuwait naik dari 49 derajat Celsius menjadi 50 derajat Celsius. Beberapa negara bagian teluk lainnya juga akan mengalami suhu panas ekstrem mencapai hampir 50 derajat Celsius.
Dikutip dari Saudi Gazette, Rabu (20/7/2022), Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi (NCM) mengumumkan bahwa kota Dammam mencatat pada hari Selasa mencapai 48 derajat Celsius. Diikuti oleh Al-Kharj dengan suhu mencapai 46 derajat Celsius, dan ibu kota Riyadh dengan 45 derajat Celsius.
Sementara itu, Oman justru mengalami fenomena cuaca yang berbeda. Direktorat Jenderal Meteorologi Oman memperingatkan kemungkinan berlanjutnya peningkatan curah hujan dan angin aktif di beberapa wilayah kesultanan.
Suhu panas ekstrem yang terjadi di Teluk bertepatan dengan gelombang panas yang melanda benua Eropa selama pekan ini. Pada Selasa, suhu di Inggris bahkan mencapai hingga 42 derajat Celsius.
Ibu kota Inggris, London sebelumnya telah umumkan status siaga terhadap gelombang panas menyusul kenaikan suhu yang mencapai 40 derajat Celsius pada Selasa (19/7/2022). Gelombang panas memicu pemuaian pada rel kereta hingga serentetan kebakaran di seluruh kota.
Pemadam Kebakaran London mengumumkan 'insiden besar' dan langsung mengerahkan 110 mobil pemadam kebakaran di seluruh ibu kota. Di sebelah timur kota, api besar melalap rumah-rumah di desa Wennington.