IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi pada Rabu (20/7/2022) mengumumkan pembatalan lisensi lima perusahaan penyedia layanan umroh. Lima perusahaan tersebut dianggap gagal dalam memenuhi kewajiban mereka terhadap jamaah umroh dan karena melanggar aturan yang mengatur layanan umroh.
Dilansir dari Saudi Gazette, Kamis (21/7/2022), Kementerian mengatakan semua tindakan hukum akan diambil terhadap lima perusahaan layanan umroh tersebut. Jika mereka terbukti bersalah, mereka akan dirujuk ke otoritas yang berwenang untuk menyelidiki pelanggaran dan menjatuhkan hukuman yang sesuai.
Kementerian mencatat bahwa mereka menerima semua pengamatan dan keluhan sehubungan dengan layanan dan fasilitas bagi para peziarah dan segera menanganinya untuk memastikan pengalaman para peziarah haji dan umroh unik dan diperkaya.
Layanan yang diberikan kepada jamaah harus sesuai dengan standar kualitas tertinggi, sehingga memungkinkan mereka melakukan ritual mereka dengan mudah dan nyaman. Kementerian menekankan bahwa itu tidak akan menunjukkan kelonggaran terhadap mereka yang lalai menawarkan layanan untuk para peziarah.
Kementerian menyatakan layanan umroh telah dimulai sejak Kamis, 14 Juli, menerima permintaan untuk mengeluarkan visa bagi peziarah yang datang dari luar Kerajaan. Pemesanan dan penerbitan izin umroh dapat dilakukan untuk jamaah haji dalam dan luar negeri melalui aplikasi Eatmarna.
Musim umroh baru setelah musim haji tahunan akan dibuka untuk jamaah haji dari dalam dan luar negeri mulai 30 Juli. Semua detail tentang persyaratan penerbitan visa umrah dapat diperoleh dengan mengunjungi tautan kementerian: https://haj . gov.sa/ar/InternalPages/Umrah.