IHRAM.CO.ID, PARIS -- Presiden Prancis Emmanuel Macron berjanji meningkatkan perang melawan perubahan iklim. Hal ini ia ungkapkan saat mengunjungi lokasi kebakaran hutan yang melanda Prancis selama gelombang panas terbaru di Eropa.
“Perubahan iklim menyebabkan lebih banyak kebakaran dan akan memaksa Prancis dan Uni Eropa untuk mengambil keputusan struktural,” kata Macron dilansir dari The National News, Kamis (21/7/2022).
Menurutnya, kebakaran besar ini akan menyebar cepat sebagai dampak dari adanya perubahan iklim. "(Mereka) akan memaksa kami untuk mengambil keputusan struktural dalam tahun-tahun mendatang," tambahnya.
Macron melakukan kunjungan ke kawasan penghasil anggur Gironde, yang mengalami kebakaran hutan terbesar dalam lebih dari 30 tahun, di mana sekitar 20 ribu hektare hutan terpengaruh. Udara yang lebih dingin menyapu pada Rabu, membawa bantuan kepada orang-orang di Prancis, serta Spanyol dan Portugal, negara-negara yang telah berjuang melawan kebakaran selama berhari-hari.
Tetapi ribuan petugas pemadam kebakaran terus mengatasi kebakaran yang terjadi di beberapa negara setelah berbulan-bulan kondisi seperti kekeringan. Hampir 500 petugas pemadam kebakaran berjuang menahan api besar yang mengancam pinggiran bukit di luar Athena untuk hari kedua, saat api membakar di wilayah selatan benua itu.