IHRAM.CO.ID,PADANG--Salah satu jamaah haji disabilitas asal Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat, Zulfikar, mengaku bahagia ia sudah selesai menunaikan ibadah haji. Zulfikar mengatakan selama berhaji lebih kurang 40 hari, ia mendapatkan banyak bantuan dari diberi kemudahan oleh Allah SWT.
"Alhamdulillah selalu ada saja kemudahan dan bantuan dari petugas sebelum saya minta bantuan. Selama yang saya rasakan semua pelayanan terhadap saya yang memiliki kekurangan ini sangat mantap," kata Zulfikar, Kamis (21/7/2022).
Zulfikar hanya memiliki satu kaki. Untuk membantunya berjalan, ia harus menggunakan tongkat. Helmi menyebut walau fisiknya ada kekurangan, tapi sedikitpun tidak mengurangi niat dan semangatnya menunaikan rukun Islam ke lima ini.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumatra Barat, Helmi, mengatakan panitia haji Indonesia dan panitia haji Arab Saudi, memberikan perhatian khusus jamaah disabilitas.
Pemerintah Arab Saudi menyediakan hotel khusus penyandang difabel bila dibutuhkan dan disiapkan pengawalan khusus selama 24 bagi mereka.
Menurut Helmi, umat Muslim yang termasuk sebagai penyandang disabilitas, tetap berhak melakukan ibadah haji seperti orang normal pada umumnya.
"Tidak ada batasan dan larangan khusus bagi jamaah haji penyandang disabilitas, justru tersedia berbagai tawaran untuk kemudahan ibadah haji," ucap Helmi.
Ia menambahkan tim kesehatan Arab Saudi bersedia mendampingi dan melakukan tindakan atas keluhan masalah kesehatan yang dialami oleh jamaah haji