Sabtu 23 Jul 2022 06:58 WIB

Petugas Haji Diminta Jaga Energi Hingga Pelaksanaan Haji Selesai

Para petugas haji sejauh ini dalam kondisi yang sehat.

Petugas haji Indonesia - Ilustrasi.
Foto: Republika/Ani Nursalikah
Petugas haji Indonesia - Ilustrasi.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief mengimbau para petugas haji untuk tetap menjaga energi dalam menjalankan tugasnya melayani jamaah hingga pelaksanaan ibadah haji 1443 H selesai."Tugas kita belum selesai, karenanya saya minta petugas haji untuk menjaga energi dalam menjalankan tugasnya melayani jamaah," kata Hilman dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (23/7/2022).

Hilman mengaku bersyukur sebab para petugas haji sejauh ini dalam kondisi yang sehat. Kendati mengalami sakit ringan seperti flu atau batuk, tapi tak menghalangi tugas-tugas yang diembannya.Menurutnya, seluruh petugas mempunyai kesempatan yang sama dalam menjalankan tugas melayani jamaah, kendati memiliki latar belakang yang berbeda.

Baca Juga

"Di sini di Tanah Suci dan petugas di Tanah Air, mereka menanggalkan jabatan, status, semuanya berada dalam prinsip kesetaraan dalam melayani jamaah. Ini adalah sebuah keindahan dan kenikmatan, semoga diberikan kemudahan," kata dia.

Di samping itu, kata dia, kehadiran para petugas haji dari berbagai latar belakang ini akan memperkuat solidaritas dan persaudaraan sekembalinya ke Tanah Air."Insya Allah dengan silaturahim yang dijalin antar petugas ini akan memberikan berkah," kata dia.

Sementara itu, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Budi Sylvana mengingatkan jamaah haji agar tidak beraktivitas berlebihan di tempat-tempat terbuka di Madinah, karena cuacalebih panas daripada di Mekkah."Perlu kita sampaikan ke jamaah bahwa Madinah berbeda dengan Mekkah, cuacalebih panas daripada Mekkah," kata Budi Sylvana.Jamaah haji gelombang kedua mulai bergerak ke Madinah dari Mekkah sejak Kamis (21/7).

Mereka akan berada di Madinah selama delapan hingga sembilan hari untuk melaksanakan ibadah arbain atau shalat berjamaah 40 waktu di Masjid Nabawi dan ziarah.Budi mengatakan karena pergeseran jamaah ke Madinah sudah dimulai, tim kesehatan juga sudah melakukan persiapan seperti membuka kembali Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja Madinah.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement