IHRAM.CO.ID,MAKKAH -- Tim pengawas Badan Kotamadya di Kota Makkah mengumumkan bahwa mereka telah menyita dan menghancurkan lebih dari 8,5 ton daging dan bahan makanan yang tidak layak untuk dikonsumsi.
Dilansir dari laman Saudi Gazette pada Ahad (24/7/2022) Tim pengawas mengatakan bahwa mereka menyita jumlah ini selama kampanye lapangan dan inspeksi. Ini juga mengakibatkan penutupan 41 perusahaan yang bervariasi antara gerai makanan, dapur katering, dan restoran.
Mereka juga mengindikasikan bahwa mereka menyita sekitar 4,5 ton daging dan unggas yang tidak diketahui sumbernya yang tampaknya cacat dan rusak. Selain itu juga menyita lebih dari empat ton sayuran dan berbagai bahan makanan yang tidak layak.
Kampanye inspeksi mendadak tim inspeksi di pasar dan tempat-tempat acak juga menghasilkan pemantauan empat ton furnitur bekas. Hal ini selain pemberitahuan pelanggaran terhadap 21 fasilitas, yang bervariasi antara dapur, rumah potong hewan acak, toko makanan dan gudang.
Tim pengawas menegaskan bahwa mereka telah menerapkan peraturan sanksi hukum, di samping hukuman kota dan denda terhadap pelanggar.
Sebelumnya Pemerintah Daerah di Saudi juga melakukan inspeksi makanan selama pandemi. Otoritas lokal di Arab Saudi melakukan inspeksi makanan dan fasilitas komersial di Madinah. Inspeksi tersebut dilakukan untuk memastikan langkah-langkah kesehatan dan keselamatan masyarakat Saudi.