Rabu 27 Jul 2022 18:47 WIB

Pembuatan Kiswah Ka'bah Habiskan Rp 100 Miliar Tiap Tahun

Butuh 120 kilogram emas dan 100 kilogram perak untuk menyulam kaligrafi kiswah.

Pekerja Saudi menyulam kaligrafi Islam, baik menggunakan benang perak murni atau benang perak berlapis emas, selama tahap akhir persiapan tirai, atau Kiswah, yang menutupi Kabah, struktur berbentuk kubus di jantung Masjidil Haram, di pabrik Kiswah di Mekkah, Arab Saudi, Rabu, 6 Juli 2022. Jemaah haji berkumpul di kota suci Mekah di Arab Saudi untuk haji terbesar sejak pandemi virus corona sangat membatasi akses ke salah satu dari lima rukun Islam. Pembuatan Kiswah Ka'bah Habiskan Rp 100 Miliar Tiap Tahun
Foto: AP Photo/Amr Nabil
Pekerja Saudi menyulam kaligrafi Islam, baik menggunakan benang perak murni atau benang perak berlapis emas, selama tahap akhir persiapan tirai, atau Kiswah, yang menutupi Kabah, struktur berbentuk kubus di jantung Masjidil Haram, di pabrik Kiswah di Mekkah, Arab Saudi, Rabu, 6 Juli 2022. Jemaah haji berkumpul di kota suci Mekah di Arab Saudi untuk haji terbesar sejak pandemi virus corona sangat membatasi akses ke salah satu dari lima rukun Islam. Pembuatan Kiswah Ka'bah Habiskan Rp 100 Miliar Tiap Tahun

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Pembuatan kiswah atau kain penutup Ka'bah menghabiskan biaya sebesar 25 juta Riyal Arab Saudi atau setara Rp 100 miliar dengan kurs Rp 4.000.

"Di sini adalah produksi dengan bahan yang paling mahal di dunia. Setiap tahun biayanya sekitar 25 juta Riyal Saudi," kata Asisten Wakil Sekretaris Majma' Malik Abdul Aziz li Kiswatil Ka'bah Al-Musyarrafah Ir Faris Al Mathrafi, di Makkah, Rabu (27/7/2022).

Baca Juga

Dia menjelaskan kepada Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Hilman Latief didampingi Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam dan Kadaker Makkah M Khanif yang berkunjung ke tempat pembuatan Kiswah bahwa dibutuhkan sebanyak 760 kilogram sutera untuk pembuatan kain penutup itu.

Selain itu, juga digunakan sebanyak 120 kilogram emas dan 100 kilogram perak yang melapisi benang untuk menyulam kaligrafi dan Asmaul Husna di atas kain hitam berbahan sutera tersebut. Sutera tersebut berasal dari Italia, sementara emas dan perak dari Jerman.

Pembuatannya dikerjakan oleh sebanyak 220 teknisi dan seniman. Dibutuhkan waktu sekitar delapan sampai 10 bulan untuk pengerjaan Kiswah yang berukuran 6,3 meter x 3,3 meter.

Kiswah diganti setiap tahun biasanya pada 9 Dzulhijjah atau bersamaan dengan jamaah haji wukuf di Arafah yang menandai dimulainya ibadah haji.Namun tahun ini, untuk pertama kalinya Kiswah akan diganti pada 1 Muharram atau saat tahun baru Islam 1444 Hijriyah atas perintah Raja Salman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement