IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Pusat Bantuan dan Bantuan Kemanusiaan Raja Salman dari Arab Saudi pada Jumat (29/7/2022), mendiagnosis sebanyak 300 siswa memgalami gangguan pendengaran di pusat-pusat penyandang disabilitas di provinsi Aden dan Hadramout Yaman.
Dilansir dari Arab News, Senin (1/8/2022) para siswa akan diberikan alat bantu dengar sebagai bagian dari proyek untuk menanggapi kebutuhan pengembangan kapasitas lokal untuk mengajar siswa keaksaraan dan penyandang cacat.
Manajer Proyek Osama Bagadi mengatakan inisiatif ini bertujuan mendistribusikan 300 alat bantu dengar digital dengan template untuk siswa tunarungu di pusat-pusat yang ditargetkan. Ia menambahkan siswa telah memulai fase diagnosis dan audiometri, dan akan melanjutkan mendistribusikan dan memasang alat bantu dengar, setelah menyelesaikan proses diagnosis dan audiometri.
“Proyek ini sangat penting bagi anak-anak tunarungu kami dan bantuan dalam memfasilitasi proses pendidikan melalui diagnosis medis, dengan tujuan memberi mereka headphone yang disediakan oleh Bantuan Kemanusiaan Raja Salman dan Pusat Bantuan untuk mengatasi gangguan pendengaran dan memungkinkan mereka untuk mencapai pencapaian pendidikan selama masa studi mereka,” kata Direktur Asosiasi Tunarungu di Aden Etidal Salam.
“Proyek ini akan membantu mengatasi tantangan utama yang dihadapi lembaga pendidikan penyandang disabilitas dan pemberantasan buta huruf dengan menyediakan perlengkapan sekolah untuk 20 pusat khusus dan 10 sekolah literasi di Aden, Abyan dan Hadramout,” kata KSrelief.
Ini termasuk dalam proyek kemanusiaan dan bantuan yang dilaksanakan oleh Kerajaan, yang diwakili oleh pusat tersebut, untuk mendukung sektor pendidikan Yaman, meningkatkan outputnya dan membantu orang-orang dengan kebutuhan khusus.