IHRAM.CO.ID, BURAIDAH -- Kementerian Lingkungan Hidup, Air, dan Pertanian Qassim, Arab Saudi bekerja sama dengan Kotamadya Qassim, Komisi Seni Kuliner, dan Pusat Nasional untuk Palem dan Kurma, memulai Festival Kurma Buraidah pada Senin (1/8/2022).
Dilansir Arab News, Senin (1/8/2022) Direktur Jenderal kementerian tersebut Abdulaziz Al-Rajehi mengatakan Gubernur Qassim Pangeran Faisal bin Mishaal telah memberikan perhatian besar selama sebulan pada festival yang akan menampilkan lebih dari 45 jenis kurma.
Festival Kurma Buraidah bertujuan menarik konsumen, investor dan eksportir dari negara-negara Arab dan Teluk. Acara ini juga akan menampilkan sejumlah kegiatan dan skema pemasaran untuk mempromosikan industri kurma Qassim.
Madinah sendiri terkenal dengan penghasil berbagai jenis kurma, antara lain ajwa, safawi, mejdool, anbara, sagai, barni dan mabroom. Peziarah serta pengunjung mencicipi dan membeli kurma selama waktu mereka di kota.
Musim panen kurma ajwa, mejdool dan safawi juga sudah dimulai. Sekitar 4.000 pria, wanita, dan keluarga muda akan mendirikan stan di festival untuk menjual produk buatan tangan mereka.
Di Madinah, permintaan buah, terutama kurma ajwa, meningkat signifikan karena membanjirnya jamaah haji dan umrah. Menurut Direktur Jenderal Masyarakat Koperasi Kurma di Madinah Abdullah bin Abdulaziz Al-Radadi, sekitar empat juta pohon akan dipanen untuk pasar saham kurma di Madinah. Harga grosir kurma berkisar dari SR 12 (Rp 47 ribu) hingga SR 20 atau setara Rp 79 ribu per kilogram.