IHRAM.CO.ID, MADINAH — Tiga kloter terakhir jamaah gelombang 2 akan didorong dari Makkah Al Mukaromah ke Madinah Al Munawaroh, Arab Saudi, pada Kamis (4/8).  Ada sebanyak 711 jamaah yang akan diberangkatkan ke Madinah untuk menjalani ibadah sholat arbain. 

Kepala Daker Makkah Mukhamad Khanif menjelaskan, ratusan jamaah tersebut akan pulang ke Tanah Air lewat Bandara Prince Mohamed bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah pada 14 Agustus. Mereka tergabung dalam Kloter Balikpapan (BPN-8), Solo (SOC-42) dan Solo (SOC-43). “Mereka akan pulang melalui Madinah al-Munawarah,”ujar Khanif saat dihubungi dari Madinah, Arab Saudi, Selasa (3/7). 

Hingga hari ini, Khanif menjelaskan, masih ada sekitar 2.900 jamaah yang tergabung dalam sebelas kloter masih berada di Makkah. Mereka diberangkatkan secara bertahap ke Madinah dari pagi hingga malam hari. 

Meski sudah H-1 pendorongan jamaah terakhir dari Makkah ke Madinah, Khanif mengungkapkan, layanan jamaah selama di Makkah masih tetap berjalan normal. Dia menjelaskan, layanan transportasi bus shalawat yang mengantar jamaah ke Masjidil Haram tetap bisa dinikmati jamaah. Tidak hanya itu, jamaah pun masih bisa menikmati layanan katering tiga kali seheri.

Layanan kesehatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah juga masih berjalan. “Saat ini masih ada satu jamaah yang dirawat di KKHI.  Insya Allah dalam waktu dekat sudah bisa ditanazulkan,”ujar dia. 

Untuk pemulangan petugas dari Makkah ke Tanah Air, Khanif menjelaskan, ratusan petugas akan dipulangkan ke Tanah Air melalui Bandara King Abdul Aziz International Airport (KAIA), Jeddah, pada 6 Agustus. Khanif mengungkapkan, mereka akan berangkat dengan dua penerbangan. 

Ada sejumlah 236 petugas berangkat lewat Garuda Indonesia sementara 137 petugas lainnya berangkat lewat Saudi Airlines.“Yang pertama jam delapan pagi, kedua pukul lima,”jelas dia. 

Khanif menjelaskan, dua petugas terakhir yakni Kepala Daker dan Sekretaris Daker akan menyusul pulang ke Tanah Air lewat Madinah pada 15 Agustus. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika