IHRAM.CO.ID,MAKKAH -- Kementerian Haji dan Umrah Saudi mendesak jamaah umrah domestik bersikap lebih berhati-hati. Kontrak yang terdokumentasi untuk layanan selama ibadah, dari perusahaan penyedia layanan dan lembaga yang mengatur perjalanan umrah, wajib diterima.
Kementerian juga menggarisbawahi, para peziarah akan memperoleh layanan melalui perusahaan dan lembaga yang memiliki izin untuk mengatur perjalanan umrah. Di dalam kontrak harus sudah memastikan sejumlah rincian layanan, seperti perumahan, transportasi, tanggal perjalanan dan sejenisnya.
Dilansir di Saudi Gazette, Selasa (9/8/2022), dalam pelaksanaan musim umrah baru ini Kementerian Haji telah memobilisasi prosedur elektronik dan semua program teknisnya.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan bagi para peziarah, sekaligus memfasilitasi mereka agar melakukan ritual dengan mudah dan nyaman. Hal ini dilakukan berkoordinasi dengan otoritas terkait.
Musim umrah baru diumumkan telah dimulai pada 1 Muharram 1444, bertepatan dengan 30 Juli 2022.
Sebelumnya, Kerajaan Arab Saudi mengatakan tidak ada batasan jumlah maksimum Muslim di luar negeri yang ingin melakukan umrah sepanjang tahun.
Melalui Kementerian Haji dan Umrah, disampaikan Muslim di luar negeri dapat memasuki Arab Saudi dan pergi melalui bandara mana pun di Kerajaan itu, tanpa terbatas pada bandara Jeddah saja.
Tak hanya itu Kementerian juga menambahkan pelaksanaan umrah memerlukan izin dari aplikasi Eatmarna. Syaratnya, pemohon tidak terinfeksi Covid-19 maupun melakukan kontak dengan pasien.
Sumber: