IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Kementerian Haji dan Umrah mendesak jamaah umroh dari dalam Arab Saudi untuk memastikan akan ada kontrak terdokumentasi untuk layanan yang akan mereka terima dari perusahaan penyedia layanan dan perusahaan yang mengatur perjalanan umroh.
Dilansir Saudi Gazette, Senin (8/8/2022), kementerian menggarisbawahi para peziarah akan memperoleh layanan melalui perusahaan dan lembaga yang memiliki izin untuk mengatur perjalanan umroh, selain memastikan rincian layanan seperti perumahan, transportasi, tanggal perjalanan dan sejenisnya.
Patut dicatat kementerian telah memobilisasi prosedur elektronik dan semua program teknisnya untuk melayani para peziarah dan memfasilitasi mereka melakukan ibadah dengan mudah dan nyaman sejak peluncuran musim umroh baru dan itu berkoordinasi dengan otoritas terkait. Musim umroh baru dimulai pada 1 Muharram 1444, bertepatan dengan 30 Juli 2022.
Kementerian Haji dan Umrah telah meningkatkan layanan yang diberikan kepada jamaah haji dengan menggunakan teknologi baru dan memfasilitasi haji dan umroh berkoordinasi dengan semua instansi. Mereka juga bertugas demi pengembangan staf dan pelatihan untuk menerima jamaah haji, serta memberikan kesempatan kepada relawan warga untuk berkontribusi meningkatkan layanan yang diberikan.
Dilansir ZAWYA, Kamis (14/7/2022), izin juga dapat dikeluarkan untuk jamaah haji domestik melalui aplikasi Eatmarna. Hal ini akan sesuai dengan sistem terpadu layanan kesehatan dan langkah-langkah yang disetujui oleh otoritas terkait untuk menjaga keselamatan dan kesehatan jamaah dan pengunjung, dalam prosedur mudah yang menjamin pelaksanaan ritual umroh dengan mudah dan nyaman.
Ketentuan kualifikasi agen asing untuk memberikan pelayanan bagi jamaah umroh dan pengunjung Masjid Nabawi antara lain mengajukan permohonan kualifikasi melalui portal Kementerian Haji dan Umrah pada link: (https://umralicense.haj.gov. sa).