Rabu 10 Aug 2022 12:07 WIB

Jamaah Haji Kelelahan Meningkat, PPIH Tegur Sejumlah KBIHU

KBIHU bermasalah akan dievaluasi di Tanah Air.

Rep: Achmad Syalaby Ichsan/ Red: Ani Nursalikah
Petugas kesehatan haji Indonesia yang berjaga di sektor khusus Masjid Nabawi. Jamaah Haji Kelelahan Meningkat, PPIH Tegur Sejumlah KBIHU
Foto:

Sementara itu, sebanyak 12 jamaah dirawat di Makkah dan Jeddah. Masih ada sekitar 10 ribu jamaah haji di Madinah yang sedang menunggu penerbangan pulang ke Tanah Air. Jadwal terakhir pemulangan jamaah tercatat pada 13 Agustus.

Menurut Arsad, imbauan tersebut dilakukan agar jamaah bisa kembali bugar saat akan pulang ke Tanah Air. Dengan demikian, mereka bisa terbang bersama kloternya masing-masing sesuai dengan waktu yang sudah dijadwalkan.

Arsad pun mengimbau KBIHU ikut mempertimbangkan kondisi masing-masing jamaah haji dalam memberikan pembimbingan ibadah. Dia meminta KBIHU tidak menyamaratakan kesehatan jamaah yang berada dalam kelompoknya. 

Arsad mencontohkan, masih ada program dari KBIHU agar jamaah ziarah wada atau ziarah perpisahan terlebih dahulu sebelum pulang ke Tanah Air. Padahal, ujar dia, istilah wada hanya ada dalam tawaf wada saat jamaah haji hendak meninggalkan Masjidil Haram di Makkah.

“Itu mungkin membuat jamaah haji lelah. Ini mungkin yang perlu menjadi catatan karena terlalu bersemangat,” jelas dia. 

Meski demikian, Direktur Bina Haji Kementerian Agama ini mengungkapkan, masih banyak KBIHU yang memiliki program sesuai dengan aturan. Untuk itu, dia menjelaskan, Kemenag berupaya menggandeng KBIHU sesuai dengan fungsi dan peran mereka yang juga diakui dalam UU No 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah. 

Abu Hurairah dari KBIHU Al Muhajirin, Palembang, menyambut baik adanya pertemuan dengan pihak PPIH Arab Saudi. Menurut dia, pertemuan tersebut menampung aspirasi dari KBIHU terhadap pelayanan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement