Ahad 14 Aug 2022 02:35 WIB

Korut Longgarkan Aturan Bermasker

Korut mengklaim telah berhasil menangani penyebaran Covid-19.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Ani Nursalikah
Kim Jong Un menghadiri pertemuan nasional dan prosesi publik di Lapangan Kim Il-sung Pyongyang. Korut merayakan peringatan 110 tahun kelahiran mendiang pendiri negara itu, Kim Il-sung, pada Jumat (15/4/2022). Korut Longgarkan Aturan Bermasker
Foto: KCNA/EPA
Kim Jong Un menghadiri pertemuan nasional dan prosesi publik di Lapangan Kim Il-sung Pyongyang. Korut merayakan peringatan 110 tahun kelahiran mendiang pendiri negara itu, Kim Il-sung, pada Jumat (15/4/2022). Korut Longgarkan Aturan Bermasker

IHRAM.CO.ID, PYONGYANG -- Pemerintah Korea Utara (Korut) telah melonggarkan aturan mengenakan masker. Hal tersebut lantaran Korut mengklaim telah berhasil menangani penyebaran Covid-19 di negara mereka.

"Korea Utara membatalkan kewajiban mengenakan masker dan aturan lain seperti batasan waktu layanan fasilitas komersial dan umum di semua area kecuali wilayah perbatasan," kata pejabat kepada KCNA, Sabtu (13/8/2022).

Baca Juga

Pemerintah Korut mengaku sedang dalam pergeseran ke sistem anti-epidemi normal dari sistem tingkat atas. Meski demikian, pemerintah setempat meminta masyarakat yang mengalami gejala pernapasan tetap memakai masker.

Mereka juga mendesak warga untuk menjaga kewaspadaan terhadap hal-hal abnormal yang diyakini sebagai penyebab infeksi Covid-19. Korut sebelumnya tidak pernah mengkonfirmasi berapa banyak orang yang tertular Covid-19.

 

Hal ini diduga karena kurangnya sarana untuk melakukan pengujian secara luas. Pemerjntah setempat hanya melaporkan jumlah harian pasien demam. Penghitungan itu naik menjadi sekitar 4,77 juta dan Korut tidak mencatat kasus baru seperti itu sejak akhir bulan lalu.

Deklarasi Korut tentang Covid-19 datang meskipun tidak ada program vaksin yang diketahui. Sebaliknya, dikatakan bahwa mereka bergantung pada penguncian, obat-obatan yang diproduksi di dalam negeri, dan apa yang disebut Kim sebagai "sistem sosialis gaya Korea yang menguntungkan".

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement