IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman memimpin upacara pembersihan Ka'bah pada Selasa (16/8/2022). Ia memimpin atas nama Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman dan ditemani wakil perdana menteri dan menteri pertahanan.
Setibanya di Masjidil Haram, Putra Mahkota didampingi Menteri Olahraga Pangeran Abdulaziz bin Turki, diterima oleh Sheikh Abdulrahman Al-Sudais, Kepala Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci, menurut laporan Saudi Press Agency.
Diansir dari Saudi Gazette, Selasa (16/8/2022), Putra Mahkota melakukan tawaf (mengelilingi Ka'bah) dan melaksanakan sholat sunnah dua rakaat. Setelah itu, dia menuju ke bagian dalam Ka'bah, di mana dia memimpin upacara pencucian dan kemudian melakukan sholat dua rakaat.
Mereka yang menghadiri upacara pencucian termasuk Gubernur Taif Pangeran Saud bin Nahar bin Saud; Gubernur Jeddah Pangeran Saud bin Abdullah bin Jalawi; dan sejumlah anggota Majelis Ulama Senior, antara lain Syekh Saleh bin Abdullah bin Humaid, Syekh Abdullah bin Muhammad Al-Mutlaq, Syekh Saad bin Nasser Al-Shathri, dan Syekh Bandar bin Abdulaziz Balila, serta penjaga Ka'bah.
Tradisi pencucian Ka'bah tahunan tempat suci umat Islam diadakan dengan menggunakan air Zamzam yang dicampur dengan air mawar, oud, dan parfum lainnya. Mencuci Ka'bah Suci adalah sebagai contoh yang ditetapkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Merupakan kebiasaan bagi raja Saudi atau wakilnya untuk mencuci Ka'bah Suci dari dalam. Handuk digunakan untuk mengelap dinding Ka'bah. Dinding bagian dalam dibersihkan dengan kain putih yang dicelupkan ke dalam wewangian mawar dan musk. Air zamzam yang dicampur dengan wewangian mawar disiramkan ke lantai dan diusap dengan tangan kosong dan daun lontar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika