Kamis 18 Aug 2022 18:30 WIB

Penambahan Kuota Haji Dibahas Task Force RI-Saudi

Penambahan usia hingga maksimal 65 tahun akan dicabut jika pandemi selesai

Rep: A Syalaby Icshan/ Red: Agung Sasongko
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
Foto: Republika/Thoudy Badai
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah penambahan kuota haji untuk Indonesia pada musim haji 2023 belum bisa dipastikan. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan, Kemenag RI dan Kementerian Pelayanan Haji Arab Saudi sudah membentuk task force bersama untuk menentukan berapa kuota haji untuk Indonesia tahun depan.

"Semuanya akan dibahas dalam task force tersebut,"ujar Menag saat konferensi pers di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, Kamis (18/8/2022).

Baca Juga

Menag menjelaskan, pihaknya sudah mendapatkan komitmen dari pihak Arab Saudi bahwa kuota haji Indonesia akan ditambah. Seperti diketahui, Indonesia mendapatkan pemangkasan kuota pada musim haji tahun ini hingga menjadi 46 persen yakni sebesar 100.051 orang.

Sebelumnya, Wakil Kementerian Haji dan Umrah Bidang Ziarah Arab Saudi di Madinah Al Munawwarah, Muhammad Abdurrahman Al Bijawi mengungkapkan, kuota haji akan bertambah jika situasi sudah normal. Menurut dia, pembatasan usia hingga maksimal 65 tahun juga akan dicabut jika tidak ada lagi pandemi. Dia menjelaskan, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi akan berkoordinasi dengan Indonesia untuk mempersiapkan haji tahun depan.

" Di bawah bimbingan menteri haji Arab Saudi dan Menteri Agama Indonesia sebentar lagi kami akan bertemu untuk mempersiapkan haji tahun depan,”jelas dia.

Anggota Komisi 8 yang juga Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto menjelaskan, jamaah lansia akan diprioritaskan untuk musim haji tahun depan. Menurut dia, ada sebanyak 57 ribu lansia yang keberangkatannya terpaksa harus tertunda karena pembatasan usia akan diutamakan.

"Kalau tidak ada pembatasan umur yang lansia akan diprioritaskan,"jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement