Xuguang Electronics Co. di Chengdu mengatakan, penutupan enam hari akan mengurangi outputnya sebesar 48.000 sirkuit elektronik. Perusahaan itu mengatakan akan mengambil keuntungan tahunan sebesar 5 juta yuan.
BOE Technology Group Co., yang membuat tampilan elektronik mengatakan, anak perusahaan Sichuan akan menangguhkan produksi. BOE berjanji dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan melalui Bursa Efek Shenzhen untuk sepenuhnya menjamin pengiriman produk pelanggan.
Gangguan-ganguan tersebut menambah tantangan bagi Partai Komunis yang berkuasa. Partai yang menjalankan pemerintah Cina ini berusaha menopang pertumbuhan ekonomi yang lesu sebelum pertemuan pada Oktober atau November ketika Presiden Xi Jinping diperkirakan akan mencoba untuk memberikan dirinya masa jabatan lima tahun ketiga sebagai pemimpin.
Ekonomi terbesar kedua di dunia itu tumbuh hanya 2,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya di paruh pertama 2022, kurang dari setengah target resmi 5,5 persen. Menurut Bank Dunia, Cekungan Yangtze, meliputi bagian dari 19 provinsi, menghasilkan 45 persen dari output ekonomi Cina. Dwina Agustin/ap