IHRAM.CO.ID, Di bawah kepemimpinan Mansa Musa, Mali mengalami perluasan wilayah yang luar biasa. Ekspansi kerajaan ini meliputi kawasan yang sangat luas, dari Pantai Atlantik di barat hingga Songhai di sebelah timur, dekat Nigeria.
Ekspansi tersebut membuat Kerajaan Mali menguasai tambang garam Taghaza di utara hingga tanah kaya emas Wangara di selatan.
Berhasil menjadikan Mali sebagai kerajaan yang makmur, Mansa dipuja dan dicintai rakyatnya. Dia sering memberikan hadiah kepada rakyatnya. Beberapa orang diberi barang mewah. Sementara lainnya diberi emas kecil. Para tetua setiap kota juga menerima hadiah khusus.
Sebagai Muslim yang taat, Mansa pun tak lupa membangun sejumlah masjid. Masjid-masjid itu dibangun oleh arsitek ternama Andalusia yang sukses merancang masjid di Timbuktu. Dia juga sering mengundang ulama dari berbagai negara untuk mengunjungi kerajaannya.
Sayangnya, puncak keemasan Mali hanya berlangsung sekejap. Mansa Musa meninggal dunia pada 1337 setelah 25 tahun memerintah Mali. Sepanjang sejarah Mali, tak ada raja lain yang mampu menandingi kesuksesan Mansa Musa.
Sepeninggal Mansa Musa, kekayaan keluarganya semakin berkurang. Bahkan generasi penerus Mali kemudian tergelincir dalam perang saudara yang menyengsarakan.