Selasa 06 Sep 2022 00:50 WIB

Nagari Pasia Laweh Disiapkan Jadi Sentra Pembibitan Sapi Sumbar

Lahan yang disiapkan mencapai 200 hektare

Sejumlah sapi indukan menjalani karantina di Instalasi Karantina Hewan, Pasir Jambak, Padang, Sumatera Barat, Kamis (23/12/2021). Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak PKH) Sumatera Barat mendatangkan 300 ekor sapi dari Makassar, Sulawesi Selatan melalui program subsidi sapi indukan bunting kepada para peternak di Sumatera Barat untuk mempercepat peningkatan populasi sapi di dalam negeri.
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Sejumlah sapi indukan menjalani karantina di Instalasi Karantina Hewan, Pasir Jambak, Padang, Sumatera Barat, Kamis (23/12/2021). Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak PKH) Sumatera Barat mendatangkan 300 ekor sapi dari Makassar, Sulawesi Selatan melalui program subsidi sapi indukan bunting kepada para peternak di Sumatera Barat untuk mempercepat peningkatan populasi sapi di dalam negeri.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, merencanakan Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuah, menjadi sentra pengembangan dan pembibitan sapi di Sumatera Barat.

Wali Nagari Pasia LawehZul Arfin mengatakan pihaknya menyambut baik gagasan itu dan telah mempersiapkan lahan hingga puluhan hektare untuk mewujudkannya.

"Kami bangga dengan inovasi dan gagasan dari Dinas Pertanian ini, selain untuk mencukupi kebutuhan daging sapi, stok sapi kurban, juga pastinya destinasi wisata ternak, kami sudah carikan lahan potensial," katanya di Pasia Laweh, Sumbar, Senin (5/9/2022).

Ia menyebutkan lahan yang disiapkan mencapai 200 hektare dengan pilihan utama seluas 60 hektare dan sisanya 140 hektare sebagai cadangan. "Pemilik tanah di daerah Bukik Kajai ini juga mendukung inovasi luar biasa bagi Pasia Laweh, mereka rela dibuatkan nanti kerja sama apakah pinjam pakai atau bagaimana," katanya.

Ia mengatakan Pemerintah Nagari Pasia Laweh juga memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada warga setempat dengan membentuk sebuah tim terpadu.

"Perlu edukasi yang masif kepada masyarakat agar bagaimana program besar ini bisa sukses berjalan dan dinikmati warga juga nantinya, seluruh kelompok tani juga kami libatkan hingga perantau," katanya.

Sebelumnya, Dinas Pertanian Kabupaten Agam berencana menjadikan Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuah, sebagai sentra pembibitan sapi di daerah itu dan untuk menjamin ketersediaan bibit sapi unggul di Kabupaten Agam, sehingga diperlukan kawasan yang cukup besar.

"Kita lihat Nagari Pasia Laweh miliki potensi dalam pengembangan sapi, lahan pengembalaannya juga cukup bagus untuk dijadikan sentra pembibitan ternak sapi," ujar Kepala Dinas Pertanian AgamAfniwirman.

Afniwirman mengakui kini kebutuhan bibit sapi yang berkualitas di Agam masih belum mencukupi, akibatnya peternak harus ke luar daerah untuk mendapatkan anak sapi.

"Apabila kita di Agam sudah miliki sentra pembibitan sapi, diyakini kebutuhan anak sapi yang unggul dapat terpenuhi,"ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement