Selasa 06 Sep 2022 10:10 WIB

Kementerian Pariwisata Arab saudi Pantau 7 Ribu Pelanggaran

Menteri Pariwisata Ahmed Al-Khateeb telah menandatangani perintah menteri,

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Kementerian Pariwisata Arab saudi Pantau 7 Ribu Pelanggaran. Foto: Badr Al Janub adalah salah satu tempat wisata di Najran Arab Saudi
Foto: Arab News
Kementerian Pariwisata Arab saudi Pantau 7 Ribu Pelanggaran. Foto: Badr Al Janub adalah salah satu tempat wisata di Najran Arab Saudi

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Pariwisata Saudi mengumumkan telah memantau lebih dari 7.000 pelanggaran. Hal ini terpantau setelah pihaknya melakukan 45.440 tur inspeksi.

Kementerian menerbitkan pengumuman ini dalam infografis di platform Twitter resminya. Hal ini juga mengindikasikan jika mereka telah menangani 19.540 pengaduan.

Baca Juga

Dilansir di Saudi Gazette, Selasa (6/9/2022), pihaknya juga meminta para praktisi kegiatan pariwisata untuk mematuhi peraturan dan daftar yang relevan. Di sisi lain, mereka juga memperingatkan agar akan mengambil semua tindakan hukum terhadap pelanggar.

Perlu disebutkan, Arab Saudi sebelumnya mengumumkan peraturan baru yang memungkinkan penduduk negara-negara GCC untuk mengajukan e-visa. Sementara bagi penduduk Inggris, AS, dan UE, dapat mengajukan visa pada saat kedatangan.

Menteri Pariwisata Ahmed Al-Khateeb telah menandatangani perintah menteri, yang akan membuat Arab Saudi lebih mudah diakses karena aplikasi visa menjadi lebih cepat dan mudah.

Pemegang visa turis atau bisnis yang sah dari Inggris, AS atau salah satu negara Schengen, dapat terus mendapatkan visa pada saat kedatangan. Syaratnya, pemohon telah mengunjungi setidaknya satu kali negara yang memberikan visa tersebut.  

Sumber:

https://saudigazette.com.sa/article/624640/SAUDI-ARABIA/Tourism-Ministry-monitors-more-than-7000-violations

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement