Jumat 09 Sep 2022 10:27 WIB

Ratu Elizabeth II Meninggal Setelah 70 Tahun Bertakhta

Ratu Elizabeth II naik takhta pada 6 Februari 1952.

 FILE - Dalam file foto 24 Juni 2015 ini, Ratu Elizabeth II Inggris tiba untuk makan malam resmi kenegaraan, di depan kediaman Presiden Jerman Joachim Gauck Istana Bellevue di Berlin. Ratu Elizabeth II, raja paling lama memerintah Inggris dan batu stabilitas di sebagian besar abad yang bergejolak, telah meninggal. Dia berusia 96 tahun. Istana Buckingham membuat pengumuman dalam sebuah pernyataan pada Kamis 8 September 2022. Ratu Elizabeth II Meninggal Setelah 70 Tahun Bertakhta
Foto:

Dalam suatu pernyataan, Istana Buckingham menyatakan, "Ratu meninggal secara tenang petang ini. Raja dan Ratu Pendamping akan tetap di Istana Balmoral petang ini dan akan kembali ke London besok."

Seluruh putra dan putri Ratu Elizabeth II telah hadir ke Istana Balmoral, dekat Aberdeen, setelah dokter menyatakan ratu dalam pengawasan dokter. Cucunya, yang kini menjadi pangeran mahkota, Pangeran William, juga ada di sana sementara saudara laki-lakinya, Pangeran Harry, dalam perjalanan.

Perdana Menteri Inggris Liz Truss yang telah ditunjuk Ratu Elizabeth II pada Selasa lalu, menyatakan kerajaan merupakan batu penjuru di mana Britania dibangun yang telah menyediakan kia kekuatan dan stabilitas mereka perlukan. Mengenai raja baru, dia menyatakan, "Kita memberikan loyalitas dan kesediaan kita yang telah, sebagaimana yang telah ibunya berikan kepada semuanya, dan dalam waktu yang sangat lama. Dan dengan kepergian ratu bergelar Elizabeth yang kedua, kita memandu era baru dalam sejarah megah negara kita yang hebat, persis sebagaimana saat Yang Mulia (Ratu Elizabeth II) inginkan, dengan mengatakan God save the King."

Ratu Elizabeth II bertakhta sebagai kepala negara bermula dari masa pascaperang yang sulit, peralihan dari kekaisaran menjadi Persemakmuran, akhir dari Perang Dingin, saat di mana Inggris ikut masuk ke dalam Uni Eropa dan kemudian keluar dari itu. Masa dia bertakhta menjadi saksi dari kekuasaan 15 perdana menteri Inggris, mulai dari Winston Churchill yang lahir pada 1894 hingga Truss, yang lahir 101 tahun setelah kelahiran Churchill, yaitu pada 1975. Ratu Elizabeth II juga selalu menggelar pertemuan mingguannya dengan semua perdana menteri Inggris itu selama dia bertakhta.

Di Istana Buckingham, massa berkumpul menantikan setiap perkembangan kondisi kesehatan ratu dan mereka menangis setelah mendengar kabar resmi bahwa kepala negaranya itu telah meninggal dunia. Bendera Union Jack berkibar setengah tiang di atap istana itu pada pukul 18.30 waktu setempat dan pengumuman resmi kepergiannya dinyatakan di luar bangunan istana itu.

Menyusul kepergian Ratu Elizabeth II ini, Pangeran William dan istrinya, Catherine, menyandang gelar Duke dan Duchess of Cambridge dan Cornwall sekaligus. Ratu Elizabeth II memiliki empat anak dari perkawinannya dengan Pangeran Phillip (Duke of Edinburgh), yaitu Pangeran Charles (Raja Charles III), Pangeran Andrew (Duke of York), Putri Anne (Princess Royal, gelar yang sejak 1642 diberikan secara tradisi diberikan pada putri tertua raja/ratu Inggris), dan Pangeran Edward (Earl of Essex).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement