Pusat Studi Islam
Sebidang tanah seluas 8.300 meter menjadi tempat peletakan batu fondasi pada 29 Februari 1968. Acara itu dihadiri Menteri Luar Negeri Austria Kurt Waldheim, Uskup Agung Franz Konig, serta duta besar negara-negara Islam di Austria.
Untuk memperingati peletakan batu fondasi ini, sebuah tulisan diukir dalam bahasa Arab. Setelah fondasi dibuat, pembangunan mengalami hambatan. Namun, Raja Arab Saudi Faisal bin Abdul Aziz as-Saud menugaskan aparatnya membiayai pembangunan masjid. Pengelolaannya diurus oleh Duta Besar Saudi untuk Austria ketika itu Syekh Farid Y Basrawi. Bangunan itu kini menjadi pusat studi Islam.
50 Restoran Halal
Ada lebih dari 50 restoran halal di Wina. Beberapa di antaranya sangat bagus. Semuanya menyajikan makanan Arab atau Asia yang kehalalannya terjamin. Salah satunya berada di Hotel Imperial OPUS, Kempinski's Kitchen, Hotel Sacher's Anna Sacher, dan Park Hyatt Vienna's The Bank, adalah tempat terbaik dan paling elegan bagi wisatawan Muslim.
Wisatawan muslim dapat memesan makanan halal berdasarkan permintaan. Bank, misalnya, bekerja sama dengan tukang daging yang menghasilkan daging halal. Sama halnya, Kempinski Kitchen bekerja dengan pemasok halal eks ternal tepercaya. Selama bulan Juli dan Agustus, sebagian besar restoran ini menawarkan dapur halal secara teratur.
Wisata Belanja
Deli Meinl am Graben adalah toko terbaik untuk membeli kopi, cokelat, selai, dan kotak hadiah, untuk oleholeh. Naschmarkt adalah yang terbaik untuk produk regional, dari madu, minyak, dan cuka, hingga makanan penutup yang manis.
Barang mewah dapat ditemukan dengan mudah di butik setempat. Sebagian besar toko merek internasional terdapat di pusat kota. Jika ingin mendapat penawaran hebat dari merek internasional, pertimbangkan mengunjungi outlet desainer Parndorf.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
