Rabu 14 Sep 2022 20:50 WIB

Wajah Kazan yang Berubah

Kazan, sebagaimana kebanyakan kota lain di Rusia, rangkul ekonomi kapitalis.

Tiga orang berjalan di sebuah lapangan dekat Masjid Kul Sharif di Kazan, ibukota Tatarstan Rusia. (Roman Kruchinin/Reuters)
Tiga orang berjalan di sebuah lapangan dekat Masjid Kul Sharif di Kazan, ibukota Tatarstan Rusia. (Roman Kruchinin/Reuters)

IHRAM.CO.ID, Kazan, sebagaimana kebanyakan kota lain di Rusia, saat ini telah berbalik badan meninggalkan sisi komunis dan mulai merangkul ekonomi kapitalis. Di belakang gedung parlemen Tatarstan, misalnya, dibangun sebuah apartemen dengan eksterior Renaissance Perancis.

Menuruni perbukitan, tampak kompleks perumahan mewah berwarna pastel dan menyebar di sepanjang Sungai Kazanka. Kawasan ini kabarnya paling mahal, tapi paling laris di Kazan. Saat ini, Kazan tidak hanya terbuka untuk teater, musik, maupun museum kelas dunia.

Baca Juga

Setiap tahunnya, kota ini menggelar festival internasional dalam hal opera, balet, film Muslim, dan musik. Festival tahunan musik kontemporer Eropa-Asia mempertemukan komposer dan pemain musik dari seluruh Rusia, Prancis, Amerika Serikat, Tiongkok, Mongolia, Tajikistan, dan negara-negara lain.

Di jantung kota bersejarah ini terdapat Bauman Street, sebuah jalan sepanjang satu kilometer yang menghubungkan kremlin menuju pusat perbelanjaan dan kompleks hiburan. Dihiasi tokotoko, restoran, kafe, dan klub malam, jalan ini sungguh gemerlap.

Pada saat yang sama, muncul kekhawatiran pada sebagian warga Kazan terkait merebaknya kapitalisme ini. Ada seorang politikus sekaligus penyair setempat yang berpendapat, ada baiknya Kazan mencontoh negara-negara Asia, seperti Jepang dan Korea Selatan. Dua negara di Asia Timur ini dinilai memiliki standar hidup yang tinggi, tapi berhasil melestarikan adat dan tradisi mereka.

sumber : Islam Digest
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement