IHRAM.CO.ID,MAKKAH -- Baru-baru ini otoritas terkait Saudi melakukan pekerjaan pemeliharaan untuk Kiswah Ka'bah yang berada di Masjidil Haram, Makkah.
Hal ini dilakukan oleh Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci, yang diwakili oleh Kompleks Raja Abdulaziz untuk Pembuatan Kiswah Ka'bah dan Administrasi Umum untuk Pemeliharaan Kiswah.
Adapun pengerjaan pemeliharaan tersebut dipusatkan pada kain yang berada di sekitar Rukan Yamani. Bagian Ka'bah ini dinamakan demikian karena mengarah ke negeri Yaman. Penamaannya sama seperti Rukun Januubi (Sudut selatan), karena mengarah ke selatan.
Wakil Sekjen kompleks Kiswah Ka'bah, Amjad bin Ayed Al-Hazmi, mengatakan perbaikan tersebut merupakan bagian dari perawatan dan pemeliharaan Kiswah sepanjang tahun.
Dilansir di Arab News, Jumat (16/9/2022), adapun Kiswah dihiasi dengan ayat-ayat Alquran yang disulam ke kain, dengan 120 kilogram benang emas 21 karat dan 100 kilogram benang perak.
Kiswah saat ini dipasang di Ka'bah pada tahun baru Islam 1 Muharram 1444, yang bertepatan dengan 30 Juli dalam kalender Gregorian. Kiswah nantinya diganti setiap tahun, dalam sebuah tradisi yang telah diamati selama berabad-abad.
Biaya pembuatan Kiswa seberat 850 kilogram baru diperkirakan menelan biaya 25 juta riyal Saudi, atau lebih dari 6,5 juta dolar AS. Angka tersebut menjadikannya sebagai penutup paling mahal di dunia.
Sumber:
https://www.arabnews.com/node/2162876/saudi-arabia