IHRAM.CO.ID, ABUJA – Komisi Haji Nasional Nigeria (NAHCON) sedang mempersiapkan beberapa hal untuk menghadapi tantangan pengelolaan paspor periode haji. Pengelolaan ini hingga sekarang masih dipegang oleh badan-badan Arab Saudi untuk jangka waktu yang lama.
Kepala Eksekutif NAHCON, Alhaji Zikrullah Hassan, menyampaikan komisinya tetap berkomitmen untuk memajukan kepentingan Nigeria di Arab Saudi. Mereka akan mengerahkan semua dana abadi yang relevan ke arah tersebut, terutama pengalaman yang dimiliki.
Hassan mengatakan, NAHCON telah memulai persiapan haji 2023. Selain itu, diskusi dengan otoritas Saudi terkait tentang haji dan umroh untuk penyebaran informasi awal juga telah dimulai.
Dia juga menyinggung soal kompensasi dari penyedia layanan Saudi dengan kualitas buruk yang diberikan kepada negara lain, salah satunya Indonesia.
"Bukan tanpa alasan bahwa kesepakatan terkait kompensasi yang diperoleh NAHCON dari penyedia layanan Arab Saudi untuk jamaah haji Nigeria sebelum kembali ke rumah setelah melaksanakan ibadah haji dengan kualitas layanan yang buruk baru saja diamankan oleh negara lain seperti Indonesia beberapa pekan setelah berakhirnya haji," tutur dia, seperti dilansir laman This Day, Kamis (15/9/2022).
NAHCON, lanjut Hassan, akan tetap tegas dalam menuntut layanan kesehatan yang baik untuk peziarah Nigeria. "Anggota tim medis kami memiliki fungsi yang sama dengan negara-negara berperingkat teratas lainnya selain fasilitas dan obat-obatan yang mendukung," ujarnya.
Hassan, antara lain, juga mengungkapkan bahwa Institut Haji Nigeria (HIN) yang diusulkan akan diresmikan secara resmi pada akhir tahun ini. Dia mengatakan, pihaknya berupaya memprofesionalkan manajemen dan administrasi haji di Nigeria serta meningkatkan pendapatan komisi.
Dia juga menyebutkan, ada beberapa keberhasilan yang sejauh ini dilakukan oleh NAHCON. Pertama, adanya tarif haji terendah meski terdapat tantangan ekonomi global dan lokal. Kedua, menyelenggarakan operasi haji dalam waktu kurang dari sebulan dibandingkan dengan setidaknya lima bulan sebelumnya. Ketiga, Nigeria mencapai tingkat kematian yang rendah selama haji 2022.
"Sebesar 95 persen peziarah melakukan perjalanan meskipun ada tantangan, sementara perjalanan pulang mereka berakhir lebih awal dari yang dijadwalkan, termasuk pengurangan biaya akomodasi Makkah dan pengurangan jumlah hari yang dihabiskan peziarah di Arab Saudi," ucapnya.
Sumber: thisdaylive