Sedekah semacam ini tidak meringankan, apalagi menghapus dosa, bahkan bisa jadi menambah dosa.
Sementara itu, sedekah yang dilakukan secara diam-diam, justru membiasakan hati untuk mengikhlaskan dan merelakan harta yang sudah susah payah didapatkan, untuk diberikan kepada orang lain. Sedekah semacam inilah yang menyucikan diri (tuthahhirhum wa tuzakkiihim biha/at-Taubah: 103).
Insya Allah, sebuah amal sosial tersebut akan berbuah tujuh kebaikan, dan dari setiap kebaikan tadi membuahkan seratus kebaikan yang lain. Bahkan, dapat terus menumbuhkan banyak kebaikan setelahnya (al-Baqarah: 261).
Tak hanya itu, sedekah semacam inilah yang meredam amarah Allah (HR Thabrani dengan sanad baik). Maka, mari kita sama-sama menggerakkan banyak orang, sebanyak mungkin, untuk bersedekah secara diam-diam. Dengan begitu, Allah tidak menjadi murka, bahkan sebaliknya, malah melimpahkan ridha-Nya kepada banyak orang.