Selasa 27 Sep 2022 07:50 WIB

Permudah Jamaah Umroh dan Haji, Saudi Luncurkan Nusuk

Platform 'Nusuk' bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada jamaah.

Rep: Mabruroh/ Red: Agung Sasongko
Kegiatan tawaf saat umrah (Ilustrasi)
Foto: Ihram TV/Sadly Rachman
Kegiatan tawaf saat umrah (Ilustrasi)

IHRAM.CO.ID,RIYADH — Arab Saudi pada Senin (26/9) meluncurkan platform pemerintah terpadu "Nusuk.sa". Platform ini merupakan petunjuk arah menuju pintu gerbang baru menuju ke Makkah dan Madinah.

Dilansir dari Gulf Today pada Selasa (27/9), flatform Nusuk.sa ini juga memfasilitasi prosedur kedatangan para jamaah dari seluruh dunia. Ini diluncurkan sebagai bagian dari inisiatif Program Pengalaman Ziarah.

Baca Juga

Saudi Press Agency telah mengutip Kementerian Haji dan Umrah yang mengatakan bahwa platform baru telah dikaitkan dengan layanan yang diberikan pada "Visit Saudi Arabia" untuk memfasilitasi para peziarah menuju dua kota suci.

Menteri Haji dan Umrah, Dr Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah, mengatakan platform 'Nusuk' bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada jemaah dengan menggunakan teknologi terbaru, dan terintegrasi dengan beberapa instansi pemerintah untuk memfasilitasi prosedur, dan memungkinkan jemaah haji dan pengunjung melakukan ritual mereka dengan mudah dan nyaman.

Platform ini menyediakan berbagai layanan dan informasi kepada peziarah dan pengunjung yang memungkinkan mereka untuk melakukan ritual umrah dengan mudah, berkontribusi untuk meningkatkan tingkat kualitas layanan yang diberikan, dan memperkaya pengalaman keagamaan dan budaya mereka, untuk mencapai tujuan dari Visi Kerajaan 2030.

Platform "Maqam" akan terus beroperasi untuk memungkinkan desain program layanan umroh hingga dipastikan layanannya sepenuhnya dialihkan ke “Nusuk.sa”.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement