IHRAM.CO.ID, Lyabi Khauz mungkin salah satu jejak sejarah bahwa kota tua Bukhara telah memiliki tata kota kota yang baik. Ia menjadi bukti bahwa kota itu memiliki sistem untuk pemenuhan air bagi penduduknya.
Situs sejarah Lyabi Khauz merupakan area kompleks taman yang tertata apik sebagai area penampungan pasokan air baku bagi masyarakat Kota Bukhara.
Dari fungsinya, Lyabi Khauz merupakan area kolam atau waduk penampungan air baku. Namun, dari sisi keindahan tata kota, kompleks ini menjadi area taman tempat berkumpulnya segala aktivitas para sufi di Bukhara.
Nama Lyabi Khauz sendiri merupakan makna dari waduk atau reservoir (tempat penampungan air). Lyabi Khauz merupakan satu dari sekitar 80 kolam buatan di Kota Bukhara pada era kejayaannya.
Kini Lyabi Khauz merupakan salah satu kolam yang masih tersisa dan tetap menampung air. Meskipun, secara kegunaan sudah tidak berfungsi sebagai sumber pasokan air utama, terlebih ketika era Soviet pada 1930-an, ketika banyak kolam pasokan air baku Bukhara mengering dan tersebar penyakit dari air penampungan.
Namun, kini area kompleks Lyabi Khauz kembali menarik perhatian, terutama setelah kawasan ini menjadi lokasi penting dan objek wisata utama di Bukhara. Berdasarkan catatan sejarah, area kompleks Lyabi Khauz dibangun pada 1620 atas perintah seorang wazir, Nadir Divan-Beghi.
Kolam atau waduk ini memiliki memiliki panjang 42 meter dan lebar 36 meter dengan kedalaman lima meter. Area pinggir kolam tersusun dari balok batu yang berbentuk tangga, yang juga tersusun rapi di area halaman kolam.
Kompleks Lyabi Khauz merupakan salah satu dari pusat kumpulan situs bangunan bersejarah di Bukhara dengan beberapa bangunan megah di sekitarnya. Kompleks ini seperti alun-alun Registan yang juga merupakan sebuah kompleks dari bangunan bersejarah di Uzbekistan.