IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah mendorong agar produk-produk halal bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.
"MUI Jawa Tengah adalah salah satu aktor yang ingin menggerakkan, mendorong, agar produk-produk yang halal dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat," kata Ketua MUI Jateng Prof. Dr. KH. Abu Rokhmad MA dalam konferensi pers daring, Jumat (8/10/2022).
Tujuan ini, lanjut dia, dapat lebih mudah terwujud berkat kehadiran platform pasar digital sesuai syariat yang diyakini akan mendatangkan kebaikan. Menurut Abu Rokhmad, munculnya platform pasar digital yang sesuai syariah akan menjadi sebuah terobosan penting dalam menggerakkan ekonomi syariat.
"Terutama bagi generasi milenial yang identik dengan gadget yang hidupnya tidak bisa lepas dari internet," ujar dia.
Kehadiran platform pasar digital juga akan menciptakan sejarah baru bahwa ekonomi syariat juga bisa mengikuti perkembangan dunia digital. "Di sisi lain, pasar konvensional dan UMKM juga semakin mudah mengonsumsi produk halal, tidak perlu lagi susah mencari tahu 'apakah ini halal?'," katanya.
Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki optimistis Indonesia akan mampu menjadi pemain utama industri halal dunia, mengingat banyak prestasi yang telah diraih dan potensi besar yang bisa optimalkan.
Menurut Teten, kemampuan Indonesia dalam menggarap pasar halal mulai dari sektor makanan, fesyen muslim, hingga keuangan syariah, semakin mempertegas bahwa Indonesia bisa menjadi pemain utama industri halal dunia.
Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada 2020 merupakan terbesar dibanding negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja sama Islam (OKI). Selain itu Indonesia juga dinilai paling kompetitif dalam menarik investasi asing langsung dibanding negara OKI lain.
Di sisi lain, sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, lanjutnya, Indonesia merupakan pasar besar ekonomi dan keuangan syariah global.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
