IHRAM.CO.ID, Bangunan Grande Mosque de Paris terinspirasi oleh Masjid Alhambra di Spanyol. Karena itu, jika menilik lebih jauh setiap detail bangunannya, sarat dengan gaya arsitektur Alhambra yang banyak mengadopsi arsitektur bangsa Moor.
Untuk mempertegas gaya Moor, Pemerintah Prancis memerintahkan sejumlah seniman asal Afrika Utara untuk mendesain Grande Mosqu‚e de Paris. Komunitas Muslim yang bermukim di Kota Paris pada masa itu merupakan para imigran asal Afrika Utara.
Masjid dengan gaya Spanyol-Maroko itu memiliki menara setinggi 33 meter. Dari atas menara inilah, suara azan berkumandang memanggil orang-orang untuk menunaikan shalat lima waktu. Suaranya membahana di keempat penjuru langit Prancis.
Menara yang berbentuk segi empat dan dilapisi keramik hijau toska ini mengadopsi kaidah Mazhab Maliki. Pada keramik-keramik tersebut, dapat dilihat kerumitan tatanan dinding yang berwarna abu-abu. Di dalam bangunan menara, terdapat sebuah tangga menuju bagian puncak menara. Dari kejauhan, bentuk menara ini mirip dengan menara Masjid Hassan II di Casablanca, Maroko.
Untuk menuju ke dalam kompleks Masjid Raya Paris, pengunjung harus melalui pintu gerbang utama. Setelah melewati pintu gerbang ini, pengunjung akan melihat sebuah lapangan yang cukup luas. Di tengah-tengah lapangan, terdapat sebuah sumur.