IHRAM.CO.ID, Muslim pada awal kebangkitan Islam sangat menyukai alam. Kecintaan umat Islam terhadap tanaman ditunjukan pada puisi. Syair mengenai taman yang paling puitis berasal dari Persia di masa Abbasiyah abad ke-8 hingga ke-10.
Para penyair biasanya menggambarkan kesejukan semilir angin, aroma parfum yang mewangi, suara alam berupa gemericik air, rimbunnya dedauanan, serta lingkungan penuh tumbuhan. Di Abad kesembilan, jenis puisi ini sampai di Spanyol dan bertahan hingga abad ke-11 yang dikenal sebagai tema Arabigo-Andalus.
Kecintaan umat Islam terhadap taman dan tumbuhan tak sekadar kata. Sejak berkembang, Muslim tak hanya membangun rumah, tetapi juga taman untuk mempercantik pekarangan rumah. Bahkan kota-kota Muslim patut bangga karena memiliki hamparan kebun yang luas dan hijau.
Berikut adalah penjabaran lebih lanjut tentang taman.