Jumat 14 Oct 2022 13:19 WIB

Masjid Cologne Jerman Mulai Siarkan Adzan

Masjid Cologne mengumandangkan satu kali adzan hingga lima menit pada Jumat.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Masjid Raya Cologne di Jerman. Masjid Cologne Jerman Mulai Siarkan Adzan
Foto: EPA
Masjid Raya Cologne di Jerman. Masjid Cologne Jerman Mulai Siarkan Adzan

IHRAM.CO.ID, KOLN -- Masjid di Kota Koln dan menjadi yang terbesar di Jerman  menyiarkan adzan untuk pertama kalinya, Jumat (14/10/2022). Kebijakan ini datang sebagai bagian dari kesepakatan antara Masjid Pusat Koln dan pemerintah kota.

“Kami sangat senang. Adzan publik adalah tanda umat Islam berada di rumah di sini,” kata Sekretaris Jenderal Otoritas Urusan Agama Pemerintah Turki di Jerman, DITIB, yang mengelola masjid, Abdurrahman Atasoy, dilansir dari Deutsche Welle, Kamis (13/10/2022).

Baca Juga

Wali Kota Koln Henriette Reker mengatakan mengizinkan adzan adalah tanda penghormatan bagi banyak Muslim di kota itu. Terutama karena Koln memiliki lebih dari 100 ribu penduduk Muslim.

Masjid-masjid di beberapa kota di Jerman telah lama diizinkan mengumandangkan adzan, tetapi Kota Koln baru menyetujuinya akhir tahun lalu. Masjid besar di distrik Ehrenfeld akan menjadi masjid pertama di kota yang mengumandangkan adzan Jumat. Masjid-masjid lain di kota itu juga telah menyatakan minatnya untuk mengambil bagian dalam proyek percontohan dua tahun itu.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Masjid Pusat Koln akan diizinkan untuk mengumandangkan satu kali adzan melalui pengeras suara hingga lima menit pada hari Jumat, antara siang hingga pukul 15.00. Aturan juga mengatur volume adzan tidak boleh melebihi 60 desibel.

Kontroversi tentang penyandang dana masjid

Masjid Pusat Cologne telah menjadi titik nyala sentimen anti-Muslim di masa lalu dan telah dikecam terutama karena keterlibatan DITIB. Kritikus menuduh organisasi itu memata-matai para pembangkang Turki yang tinggal di Jerman.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan secara resmi meresmikan masjid itu sendiri selama kunjungan kontroversial ke Jerman pada September 2018. Murat Kayman, yang menjabat di dewan penasehat Masyarakat Alhambra, sebuah asosiasi Muslim liberal, menyambut baik fakta bahwa seruan adazan. Tetapi mereka memperingatkan DITIB mendukung segalanya, tetapi tidak untuk kondisi demokrasi dan kebebasan.

sumber : https://www.dw.com/en/germany-cologne-central-mosque-to-start-calling-muslims-to-prayer/a-63430665
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement