IHRAM.CO.ID, JAKARTA --Memiliki keimanan yang kuat dan teguh sebagai pemeluk agama Islam adalah nikmat yang paling besar dan berharga. Ini patut disyukuri oleh setiap Muslim dengan cara bersungguh-sungguh memaksakan diri sekuat tenaga untuk melaksanakan perintah Allah dan bersungguh-sungguh memaksakan diri sekuat tenaga menjauhi segala laranganNya.
Sebab manusia yang dapat mempertahankan keimanan dan keislamannya hingga akhir hayat sudah pasti akan ditempatkan di surga. Sedang manusia yang goyah keimanannya dan keluar dari Islam sudah pasti akan mendapatkan siksa akhirat dengan ditempatkan di neraka. Sebab itu sangat penting untuk berdoa kepada Allah SWT agar menjadi hamba yang diteguhkan hatinya dalam iman dan Islam hingga akhir hayat.
Rasulullah SAW mengajarkan tentang sebuah doa agar seorang hamba tetap teguh dan kokoh dalam Islam. Doa ini dapat ditemukan dalam hadits yang diriwayatkan Imam Tirmidzi nomor 2066 dan 3444 Berikut doanya:
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ
Yaa muqollibal qulubi tsabit qolbiy 'ala diynik
Wahai dzat yang membolak-balikan hati, teguhkanlah hatiku berada di atas agamamu.
Rasulullah menjelaskan bahwa tak ada manusia melainkan hatinya berada dalam kekuasaan Allah. Dan Allah lah yang mebolak-balikan hati manusia. Karenanya pada hadits Tirmidzi nomor 3444, dapat ditemukan juga doa yang dipanjatkan sahabat Mu'adz yakni :
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا
Rabbanaa laa tuzig qulunanaa ba'da idzhadaytanaa
Ya Tuhan kami, janganlah engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah engkau beri petunjuk kepada kami.
Doa agar hati tetap teguh dalam Islam sebagaimana di atas juga dapat ditemukan dalam hadits Ibnu Majah 3824 bab doa.