Sabtu 15 Oct 2022 16:45 WIB

Keluarga yang Bahagia akan Mudah Menanamkan Nilai-Nilai Kebaikan

Keluarga sakinah akan melahirkan anak saleh dan berprestasi.

Ilustrasi sekeluarga mengaji, mengaji sekeluarga, mengaji bersama, ngaji bersama.
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Ilustrasi sekeluarga mengaji, mengaji sekeluarga, mengaji bersama, ngaji bersama.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Rumah tangga yang dilimpahkan kedamaian akan berdampak positif bagi setiap elemen keluarga. Bahkan, efeknya dapat meluas pada lingkungan sosial.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Persaudaraan Muslimah (PP Salimah), Etty Praktik nyowati, mengatakan, tujuan dari pernikahan antara laki- laki dan perempuan adalah terwujudnya keluarga sakinah, mawadah, warahmah (samawa). Terbentuknya keluarga samawa sangat penting. Sebab, dengan begitu setiap elemen keluarga akan meraih keberkahan, pahala, dan keselamatan dalam berumah tangga.

Baca Juga

Ketika keluarga itu penuh dengan ketenangan, ketenteraman, proses tumbuh kembang keluarga itu akan lebih maksimal. Baik itu secara psikis yang juga akan memengaruhi kesehatan secara fisik dan akan memengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Keluarga sakinah mengan tarkan seluruh elemen keluarga, bahkan orang sekitarnya menjadi generasi sumber daya yang unggul," kata Etty kepada Republika, beberapa hari lalu.

Keluarga sakinah akan melahirkan anak saleh dan berprestasi. Bahkan, menurut Etty, keluarga samawa dapat mencetak anak-anak berprestasi sehingga dapat berkontribusi memberikan kebaikan pada umat dan bangsa.

Situasi keluarga yang diliputi kebahagiaan akan mudah menanamkan nilai kebaikan dalam hati anak-anak.Anak-anak yang tumbuh besar dalam keluarga yang samawa akan memiliki mental yang sehat, kecerdasan, serta tujuan dalam hidupnya. Karena itu, untuk mewujudkan keluarga samawa yang melahirkan generasi unggul, menurut Etty, perlu dimulai dengan kesadaran masing-masing anggota keluarga untuk terus belajar. Penting bagi setiap anggota keluarga untuk mengetahui tujuan hidupnya sebagai hamba, yakni untuk beribadah. Dengan demikian, setiap aktivitas dalam keluarga harus diniatkan untuk ibadah.

Selain itu, elemen keluarga juga harus terus memperbaiki cara mengelola setiap dinamika yang terjadi dalam rumah tangga. Juga meningkatkan kesabaran dalam setiap menghadapi persoalan yang terjadi di keluarga.

Etty mengatakan, soliditas antaranggota keluarga juga sangat penting untuk mewujudkan keluarga samawa. Dengan soliditas yang tinggi, akan tercipta saling tolong-menolong, men jaga dan mendoakan. Selain itu, adalah kesadaran bahwa setiap manusia tidak ada yang sempurna.

Setiap anggota keluarga dapat menerima dan saling ridha. Hal yang juga sangat penting adalah untuk senantiasa berdoa kepada Allah SWT agar selalu dibimbing sehingga bisa menjalani bahtera rumah tangga yang samawa.

sumber : Dialog Jumat
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement