IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi berencana menerbitkan obligasi dan sukuk baru dalam mata uang dolar AS, sambil menawarkan kesempatan kepada pemegangnya untuk memperoleh wesel yang ada dengan imbalan uang tunai.
“Panduan harga untuk uang kertas baru masing-masing sekitar 135 basis poin di atas treasury AS untuk sukuk dan 180 basis poin di atas obligasi Treasury AS untuk obligasi konvensional,” menurut pengajuan London Stock Exchange dilansir dari Arab News, Selasa (18/10/2022).
Kementerian keuangan Arab Saudi juga telah memperpanjang panggilan tender kepada pemegang obligasi negara senilai 3 miliar dolar AS yang akan jatuh tempo pada 2023, obligasi senilai 4,5 miliar dolar AS yang akan jatuh tempo pada April 2025, obligasi 2,5 miliar dolar AS yang akan jatuh tempo pada Oktober 2025, dan obligasi senilai 5,5 miliar dolar AS yang akan jatuh tempo pada 2026.
Besaran penawaran tender yang akan diterima akan diumumkan menyusul penetapan harga obligasi dan sukuk baru, yang diharapkan hari ini.
Awal bulan ini, dana kekayaan negara Arab Saudi menerbitkan obligasi hijau untuk mengumpulkan 3 miliar dolar AS.