IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf amin mengangkat pentingnya kerja sama Indonesia dan Singapura di sektor ekonomi syariah termasuk di dalamnya produk halal. Ini disampaikan Ma'ruf saat menemui Wakil Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong di sela lawatannya di Parliament House Singapura (18/10/2022).
Ma'ruf mengatakan ekonomi syariah terbukti mampu membantu memulihkan ekonomi negara di tengah ancaman resesi, dengan model bisnis bagi hasil yang memberikan rasa aman dan dana wakaf terjangkau yang berpotensi menjadi aset produktif.
“Indonesia dan Singapura harus mampu menangkap peluang kerja sama halal, khususnya untuk produk makanan, minuman, obat-obatan, busana muslim, serta kosmetik," ujar Ma'ruf dikutip dari siaran pers, Selasa (18/10/2022).
Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah ini juga mengharapkan adanya upaya penguatan kolaborasi Indonesia dan Singapura untuk mendorong kemajuan wisata muslim di Indonesia. Ma'ruf menilai Singapura dapat memainkan peranan sebagai hub bagi wisatawan.
Apalagi, kata dia, saat ini tren wisata muslim mulai meningkat di berbagai negara. Untuk itu, sebagai negara tetangga dan hub bagi para wisatawan menuju Indonesia, peran serta Singapura sangat diharapkan dalam memperkuat kerja sama ini.
"Tahun ini, Indonesia berhasil naik peringkat 2 dalam Global Muslim Travel Index. Oleh karenanya, peran Singapura sebagai hub bagi para wisatawan Muslim ke Indonesia jadi sangat penting," kata Ma'ruf.
"Ke depan, saya harapkan penguatan kolaborasi Indonesia-Singapura untuk dorong kemajuan wisata Muslim," tambahnya.
Sebelumnya, saat menyapa diaspora Indonesia di Singapura di Kedutaan Besar RI di Singapura, wapres juga menyampaikan rencana penguatan kerja sama kedua negara tersebut. Dalam pertemuan itu, pemerintah juga berharap menerima masukan dari diaspora dalam berbagai bidang, terutama ekonomi dan pemberdayaan UMKM.
"Saya harap, diaspora Indonesia di luar negeri dapat memainkan peranan sebagai hamzah washal atau penghubung yang dapat mempromosikan dan memasarkan berbagai produk unggulan tanah air di pasar mancanegara," ujarnya.
Wapres juga mengatakan dalam menghadapi ancaman krisis global saat ini, dibutuhkan keutuhan, kesatuan, rasa persaudaraan, dan solidaritas. Karena itu, dia mendorong masyarakat Indonesia di luar negeri untuk terus berkarya, berprestasi, jaga kekompakan, dan terus memberikan dukungan bagi pembangunan di tanah air.
Ikuti Whatsapp Channel Republika