Sabtu 22 Oct 2022 23:45 WIB

Wanita Arab Saudi Diizinkan Kemudikan Kapal

Wanita Saudi kini Dapat Izin Kemudikan Kapal

Rep: Rossi Handayani/ Red: Muhammad Hafil
Wanita Arab Saudi Diizinkan Kemudikan Kapal. Foto:  Wanita Arab Saudi bermain gim.
Foto: Saudi Gazette
Wanita Arab Saudi Diizinkan Kemudikan Kapal. Foto: Wanita Arab Saudi bermain gim.

IHRAM.CO.ID,RIYADH -- Pemerintah telah mulai menyediakan dana bagi perempuan Arab Saudi untuk mengamankan kapal sendiri, dan pelatihan untuk menjalankan bisnis pariwisata di Laut Merah dan Teluk Arab.

Program Penjaga Perbatasan di Yanbu dengan dukungan beberapa departemen pemerintah baru-baru ini mengeluarkan surat izin mengemudi laut untuk 11 wanita Saudi. Sebuah organisasi bernama Riyada juga mendukung program tersebut dengan memberikan pinjaman untuk memungkinkan perempuan memiliki perahu.

Baca Juga

Presiden dewan direktur Masyarakat Koperasi Yanbu untuk Nelayan, Hamed Al-Juhani mengatakan, para spesialis ditugaskan untuk melatih perempuan dalam menavigasi kapal. Selain itu, para profesional pariwisata telah membantu mempersiapkan program pelatihan praktis selama 10 hari dan pelatihan teori selama lima hari.

“Kami telah merekrut pemimpin berpengalaman dalam mengemudikan perahu, memancing, dan melakukan perjalanan, yang hafal semua kawasan wisata di Yanbu,” kata dia dilansir dari laman Arab News pada Rabu (19/10/2022).

Kursus ini mencakup navigasi, keselamatan, dan aspek lain dari bisnis yang berfokus pada kelautan. Al-Juhani mengatakan, organisasinya berkomitmen untuk memberikan kesempatan kepada perempuan muda untuk mengembangkan keterampilan kewirausahaan, sebagai bagian dari program Visi 2030 Kerajaan.

“Sekarang ada lebih dari 100 wanita yang ingin mengikuti kursus, dan kader pelatihan khusus kami adalah 100 persen orang Saudi,” ucapnya.

Salah satu dari 11 wanita yang memperoleh SIM angkatan laut dari koperasi Yanbu, yakni Rahma Al-Majnouni. Dia ingin mengoperasikan perjalanan di kapalnya sendiri, dia juga bersemangat mengajari orang lain cara menavigasi kapal laut.

“Para penjaga perbatasan menguji kemampuan kami untuk memastikan kami layak mendapatkan lisensi kami,” kata dia.

“Kami akan mewakili wanita dan anak perempuan Saudi dengan cara terbaik, karena kami adalah yang pertama mendapatkan SIM angkatan laut kami. Saya tertarik untuk berpartisipasi aktif dalam pencapaian aspek (ini) dari visi program,” lanjutnya.

Sementara peserta pelatihan lain yang baru-baru ini bergabung dengan program ini, yakni May Qandil. Dia mendorong perempuan untuk berpartisipasi dan mengambil manfaat dari kursus pelatihan khusus.

“Saya memiliki hasrat dan cinta untuk laut sejak kecil. Wanita dapat mencapai impian mereka sekarang dan kita hidup di era yang belum pernah terjadi sebelumnya, di mana kita memberdayakan wanita di beberapa bidang,” kata Qandil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement