Rabu 26 Oct 2022 18:53 WIB

Jodoh tak Kunjung Datang? Baca Doa Ini

Bacalah doa untuk mendapat jodoh.

Rep: Alkhadeli Kurnialam/ Red: Muhammad Hafil
Jodoh tak Kunjung Datang? Baca Doa Ini. Foto: Ilustrasi Pernikahan
Foto: Pixabay
Jodoh tak Kunjung Datang? Baca Doa Ini. Foto: Ilustrasi Pernikahan

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Islam mendorong Muslim untuk menikah seperti yang dijelaskan dalam hadist Rasulullah SAW. Tapi bagaimana dengan yang tidak kunjung bertemu jodohnya? Telah berupaya tapi tidak juga bertemu dengan pasangan yang cocok?

Berdoa

Baca Juga

Dilansir dari Elbalad, seorang Muslim yang telah siap menikah dianjurkan berupaya mencari pasangan. Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah meminta kepada Allah SWT atau berdoa kepada Allah agar dipertemukan jodohnya.

Salah satu doa agar dimudahkan mendapat pasangan gidup adalah seperti doa Nabi Musa AS dalam surat Al Qasash ayat 24. Hal ini dijelaskan Penasihat Ilmiah Mufti Mesir, Syekh Majdy Ashour. Doa tersebut adalah:

رَبِّ إِنِّى لِمَآ أَنزَلْتَ إِلَىَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ

Robbi innī limā anzalta ilayya min khairin faqīr

Artinya: "Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku."

Menurut Syekh Majdy Ashour, doa di atas memang merupakan doa untuk seseorang yang menginginkan agar hajat-hajatnya diterima Allah SWT. Hajat atau keinginan bisa berupa dimudahkan dalam menikah, diperbaiki kondisi keuangan atau hajat lain. Hal ini sesuai dnegan kondisi Nabi Musa AS saat berdoa dengan doa ini dan dikabulkan Allah.

Beramal baik sebelum berdoa

Syekh Majdy Ashour menasihati agar seseorang yang ingin dipertemukan dengan pasangannya atau hajat lain seperti disembuhkan penyakitnya untuk beramal soleh sebelum berdoa dengan doa ini. Ini sesuai dengan yang dilakukan Nabi Musa AS sebelum berdoa, yaidu dengan membantu anak-anak perempuan Nabi Syuaib AS.

Memuji dan bersholawat kepada Nabi sebelum berdoa

Dianjurkan juga untuk seseorang yang ingin berdoa dengan doa ini untuk memuji Allah SWT dan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Dua amalan ini memang adalah etika dasar dalam berdoa bagi seorang Muslim.

Advertisement

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement