IHRAM.CO.ID, JAKARTA--Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPPIJ) atau Jakarta Islamic Center (JIC) tetap menggelar Pekan Raya Pendidikan Islam Jakarta atau Jakarta Islamic Education Fair (JIEF) di Aula Pertemuan Serbaguna Jakarta Islamic Centre, Jakarta Utara pada 3-5 November 2022.
Penggagas acara JIEF Arief Rahman Hakim dalam keterangan resmi, mengatakan pihaknya merasa perlu ikut ambil bagian dalam upaya inisiasi, kreasi dan katalisator pengembangan pendidikan dengan dukungan fasilitas dan jejaring kerja yang dimiliki.
?Khususnya pendidikan Islam di Jakarta, Indonesia bahkan dunia," kata Arief.
Lebih lanjut mengenai tema yang diusung pada JIEF tahun ini adalah 'Transformasi Digital Pendidikan Islam'. Tema itu dimaksudkan agar acara itu bisa membentuk generasi muslim yang cakap dan terampil, serta mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan kurikulum merdeka.
?Tentunya dengan tetap menerapkan nilai-nilai Islam dan Pancasila untuk menyongsong peradaban bermartabat dan menyongsong kesejahteraan bangsa,? ujar Arief.
Maksud dan tujuan itu, menurut dia, sejalan dengan Undang-undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat 5 berbunyi, "Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan mendukung nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia."
Adapun pengisi acara yang berlangsung selama tiga hari nanti merupakan sejumlah tokoh masyarakat di antaranya Prof Dr Ing Ir Kalamullah Ramli M Eng, Prof Dr KH Ahmad Satori Ismail, Dr Bambang Sulistomo (Putra Bung Tomo), Hj Sri Vira Chandra MA, Kodariyah Nurhayat S Psi M Psi, Dr Hj Oki Setiana Dewi dan Arie Untung.
Sebelumnya, pengelola JIC sempat dilanda musibah kebakaran hebat pada kubah Masjid Raya JIC pada 19 Oktober lalu hingga menyebabkan tempat sholat harus dipindahkan ke Aula Pertemuan Serbaguna JIC sejak 20 Oktober 2022.