IHRAM.CO.ID,IBADAN -- Sebuah Koperasi Kredit dan Investasi Koperasi Bebas Bunga Islam, Ayegun, Ibadan, Negara Bagian Oyo, merayakan hari jadinya yang ke-10. Acara ini juga digunakan untuk menghormati 42 anggota dan non-anggota, yang diberikan penghargaan sebagai pengakuan atas kontribusi mereka terhadap kemajuan dan perkembangan organisasi.
Pemimpin koperasi, Sarafadeen Fatai, dalam sambutannya mengungkapkan kegembiraan karena lembaga ini bisa berjalan terus menerus. Saat awal diresmikan pada 2012, koperasi ini hanya beranggotakan 17 orang, namun saat ini jumlahnya kurang lebih 320 anggota dan terus mencapai tujuannya.
Fatai menjelaskan tujuan hadirnya koperasi ini adalah mencegah anggotanya mencari pinjaman berbasis bunga dan mendorong mereka melakukan investasi yang menguntungkan dan halal.
Dilansir di Tribune Online Nigeria, Jumat (28/10/2022), tujuan lain yang ingin diraih adalah mengentaskan kemiskinan di antara anggotanya dan meningkatkan standar hidup keluarga mereka.
Amir memberikan pinjaman tanpa bunga yang telah diberikan kepada para anggota dalam 10 tahun terakhir sebesar 300 juta Naira, atau setara dengan Rp 10,6 miliar. Penerbitan pinjaman ini sangat membantu dalam memastikan para anggota yang memiliki bisnis atau proyek pribadi diberikan kebutuhan dana yang diperlukan.
"Dividen dibayarkan kepada anggota dari kegiatan bisnis yang dilakukan oleh masyarakat," ucapnya.
Dia juga mengatakan dalam 10 tahun terakhir, sebanyak 62 juta Naira diberikan kepada anggota yang layak memperoleh alat untuk meningkatkan perdagangan dan kerajinan mereka.
Fatai mencatat, selama periode Covid-19 melanda dunia dan melumpuhkan perekonomian dunia, diberikan paliatif kepada anggota dengan biaya 1.890.000 Naira. Sementara pada 2020, peraturan daerah diubah untuk mengakomodir ketentuan situasi darurat yang bisa dialami anggota.
Ia lantas berjanji, organisasi tersebut akan terus melaksanakan tanggung jawab sosialnya melalui sumbangan ke lingkungan terdekat di daerah Ayegun dan Olomi di Ibadan. Pihaknya juga akan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Adapun untuk memastikan pertumbuhan spiritual mereka, kegiatan ceramah atau kajian disampaikan oleh ketua misionaris secara berkala. Mereka akan memberikan khotbah kepada para anggota tentang esensi penciptaan dan manfaat dari kesadaran akan Tuhan.
Ketua komite perencanaan pusat peringatan, Abdullah Adeniran, menggambarkan upacara ini sebagai suatu hal yang unik. Ia mendesak penerima penghargaan untuk melihat kehormatan tersebut sebagai insentif mempertahankan dukungan mereka untuk mengangkat masyarakat.
Sumber:
https://tribuneonlineng.com/islamic-cooperative-society-celebrates-10th-anniversary-in-ibadan/