IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Emir Provinsi Timur, Arab Saudi Pangeran Saud bin Naif meresmikan perluasan Bandara Hafr Al-Batin kegubernuran di Qaisumah, Ahad (30/10/2022). Peresmian dihadiri juga oleh Gubernur Hafr Al-Batin Pangeran Mansour bin Muhammad, Menteri Transportasi dan Logistik Eng. Saleh Al Jasser, Direktur Jenderal Paspor Letnan Jenderal Suleiman Al-Yahya dan Presiden Otoritas Umum Penerbangan Sipil Abdulaziz Al-Duailej.
Berbicara pada kesempatan itu, Pangeran Saud bin Naif menyoroti ketajaman Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman, dan Putra Mahkota dan Perdana Menteri Mohammed bin Salman dalam mengembangkan sistem sektor penerbangan sipil dan bandara Kerajaan untuk mengikuti perkembangan terbaru dengan standar internasional.
Penerbangan sipil merupakan bagian aktif dari sektor transportasi dalam mencapai target Visi Saudi 2030 karena posisi strategis Kerajaan menjadi hub penting yang menghubungkan tiga benua Asia, Afrika, dan Eropa. Perluasan Bandara Hafr Al-Batin di Qaisumah akan berkontribusi untuk memenuhi meningkatnya permintaan untuk penerbangan lokal, dan memperluas di masa depan untuk memasukkan penerbangan regional, memfasilitasi akses ke gubernur, di samping penciptaan lapangan kerja dan peluang investasi untuk Saudi di berbagai sektor.
Gubernur Hafr Al-Batin Pangeran Mansour bin Muhammad mengatakan proyek perluasan akan berkontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup di kegubernuran dan memberikan layanan istimewa bagi warga negara dan ekspatriat. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Perhubungan dan Logistik Al-Jasser menegaskan bahwa sektor transportasi dan logistik merupakan urat nadi penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional karena terkait dengan beberapa sektor utama seperti pariwisata, industri, dan perdagangan.
“Perluasan Bandara Hafr Al-Batin di Qaisumah didasarkan pada strategi nasional untuk transportasi dan logistik,” ujar Jasser dilansir dari Saudi Gazette, Sabtu (31/10/2022).
Menurutnya, proyek perluasan bandara ini diresmikan dengan kapasitas ganda, dan pengembangan tersebut dilakukan berdasarkan lokasi strategis gubernur Hafr Al-Batin, dan infrastruktur yang memenuhi syarat untuk memiliki bandara internasional yang menghubungkannya dengan dunia dan membuatnya mudah diakses.
Proyek perluasan bandara meliputi penambahan luas ruang tunggu keberangkatan domestik dan internasional sebesar 238 persen, sehingga total luas menjadi 2.300 meter persegi. Kapasitas Bandara Qaisumah telah ditingkatkan hingga mencapai 367 persen per tahun.
Bandara ini akan memberikan layanan kepada lebih dari 700 ribu penumpang selama satu tahun, selain mengganti ban berjalan, meningkatkan efisiensi perangkat navigasi udara, dan meningkatkan area komersial dan kantor pemerintah, yang selanjutnya akan memfasilitasi layanan bagi para pelancong. Emir juga menghadiri upacara penandatanganan sejumlah proyek pembangunan antara pemerintah kota Hafr Al-Batin dan perusahaan swasta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
